digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Daffa Raihan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Ekosistem mangrove memiliki kapasitas untuk memberikan beragam manfaat, diantaranya berupa manfaat wisata alam. Karakteristik ekosistem mangrove berupa vegetasi yang toleran terhadap salinitas dan pasang surut air laut beserta biota yang hidup atau berasosiasi dengannya menjadi salah satu keunikan mangrove. Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWAAK) merupakan salah satu kawasan wisata alam yang menjadikan mangrove sebagai daya tarik utama. Pengembangan wisata alam di TWAAK perlu didasarkan pada ketersediaan data tentang kualitas biofisik ekosistem mangrove sebagai penunjang wisata alam beserta tanggapan pengunjung tentang kualitas wisata alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian wisata mangrove dan tingkat kepuasan wisatawan di TWAAK. Kualitas biofisik dianalisis dengan menggunakan matriks kesesuaian wisata mangrove yang melibatkan lima parameter yaitu ketebalan mangrove, kerapatan mangrove, komposisi jenis mangrove, biota yang berasosiasi dengan mangrove, dan pasang surut air laut. Tingkat kepuasan pengunjung dianalisis melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Kesesuaian wisata mangrove di TWAAK terkategori sesuai dengan nilai Indeks Kesesuaian Wisata 61,84% dan terdapat prioritas perbaikan berupa pengelolaan vegetasi mangrove. Tingkat kepuasan wisatawan di TWAAK termasuk dalam kategori puas dengan nilai 3,82 dan terdapat beberapa rekomendasi berupa peningkatan kebersihan, penyediaan koneksi internet, dan perbaikan jalur bambu di kawasan TWAAK.