digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Linda Tri Hartati
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Linda Tri Hartati
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Linda Tri Hartati
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Linda Tri Hartati
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Linda Tri Hartati
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Linda Tri Hartati
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Linda Tri Hartati
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan tambang batubara di Indonesia yang menjadi pemasok batubara untuk keperluan PLTU. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem penambangan terbuka dengan menggunakan kombinasi backhoe sebagai alat gali-muat dan dump truck sebagai alat angkut . Salah satu kegiatan yang penting dalam operasi penambangan terbuka adalah penggalianpemuatan dan pengangkutan lapisan penutup. Oleh karena itu, kegiatan ini harus berjalan optimal supaya produksi yang dihasilkan sesuai dengan target produksi sehingga kemajuan tambang dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi mengenai ketercapaian target produksi dengan cara meninjau produktivitas alat berat yang digunakan lalu dibandingkan dengan kapasitas optimal dari alat tersebut. Teori antrian akan digunakan sebagai teori pendukung dalam pemilihan jumlah alat dan kemampuan produksi dari alat tersebut. Pada sistem siklus antrian ini diasumsikan hanya terdapat empat simpul pelayanan, yaitu penggalian-pemuatan lapisan penutup di front kerja (loading), pengangkutan lapisan penutup menuju waste dump (hauling), penumpahan lapisan penutup (dumping), dan perjalanan kembali menuju front kerja (returning). Total produksi bulanan sebelum dilakukannya evaluasi adalah sebesar 84.573 BCM dengan 2 kali passing, produksi tersebut ternyata masih jauh dari target produksi sebesar 130.000 BCM. Namun, setelah dilakukan penambahan jumlah passing menjadi 6 kali, total produksi yang dihasilkan dapat mencapai 170.312 BCM.