Perpustakaan Digital ITB

Erosi merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang terjadi di area pertambangan. Adanya erosi berpotensi meningkatkan sedimentasi pada kolam pengendapan. Partikel yang terbawa erosi umumnya memiliki ukuran yang bervariasi dan diklasifikasi sebagai particle size distribution (PSD), dimana PSD mengisyaratkan perbedaan sifat pengendapan. Dengan mengetahui perilaku pengendapan diharapkan dapat memperkirakan settling pond yang optimal. Perilaku pengendapan akan dipantau dengan uji Imhoff. Pengamatan akan dilakukan selama 24 jam dengan pencatatan pada 6 jam pertama. Endapan hasil uji Imhoff akan dilakukan pengayakan dan dianalisis PSD-nya. Proses homogenisasi larutan sebelum imhoff akan meninggalkan bed load yang selanjutnya juga akan dianalisis secara PSD. Kedua sampel menunjukkan perbedaan persentase ukuran butir. Salah satu sampel memiliki persentase sampel sand mencapai 20% dan sampel lainnya menunjukkan persentase sand hanya 1.6%. Perbedaan yang mencolok ini menunjukkan perbedaan sifat pengendapan pada ketinggian volume dan kecepatan pengendapan. Penelitian ini juga akan menghubungkan hasil pengendapan di Imhoff dengan analitik stokes sehingga didapatkan diameter yang representatif untuk tiap waktu pengendapan. Perilaku pengendapan sangat dipengaruhi oleh particle size distribution (PSD). PSD dengan persentase sand yang tinggi menghasilkan endapan yang lebih tinggi dengan waktu konstan yang lebih cepat (3 jam). Sedangkan PSD dengan persentase silt dan clay yang lebih tinggi menghasilkan endapan yang lebih rendah dengan waktu konstan yang lebih lama (5 jam). Perhitungan Imhoff dan analitik Stokes menunjukkan korelasi 99%. PSD yang berbeda menunjukkan korelasi hasil Imhoff dan stokes yang relatif sama. Sehingga dalam menentukan kecepatan pengendapan suatu material dapat didekati dengan persamaan Stokes.