Perpustakaan Digital ITB

Ekonomi kreatif menyumbang sebesar 7,8% terhadap PDB Indonesia pada tahun 2022. Pada tahun 2021, berdasarkan data Dinas Koperasi, terdapat 300 jenis usaha di Kota Sukabumi yang bergerak di sektor ekonomi kreatif, di mana pertunjukan, musik, fotografi, dan kuliner mendominasi. Diciptakannya Proyek Fasilitas Ekonomi Kreatif Sukabumi dapat menjadi katalisator pemanfaatan potensi Kota Sukabumi untuk memajukan ekonomi kreatif. Fasilitas Ekonomi Kreatif Sukabumi dirancang pada lokasi dengan kelas situs tanah SD. Sistem struktur yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dengan elemen pelat lantai, balok, dan kolom menggunakan material beton bertulang, dan jenis fondasi yang digunakan adalah jenis spun pile. Pemodelan struktur dan analisis struktur dilakukan dengan bantuan perangkat lunak ETABS 18 sesuai dengan standar yang berlaku. Pemodelan struktur Fasilitas Ekonomi Kreatif Sukabumi dilakukan dengan prinsip dilatasi struktur karena ketidakberaturan struktur dan dimensi struktur yang masif. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis spektrum respons ragam untuk pengecekkan analisis bangunan tahan gempa pada struktur. Sistem fondasi yang digunakan merupakan sistem fondasi grup dengan konfigurasi tiang 2x2 dan segitiga dengan tie beam untuk menghubungkan antar fondasi grup. Produk akhir desain berupa detail komponen struktur, detail fondasi, dan gambar teknik struktur dan fondasi.