digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ridwan
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penyediaan air untuk berbagai kebutuhan dan penanganan banjir di Jawa Timur menjadi prioritas utama dalam pengembangan Sumber Daya Air (SDA). Salah satu upaya dalam pengembangan SDA yang sedang dan akan terus dilakukan adalah melakukan optimalisasi dalam bidang Sumber Daya Air dalam hal ini Pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk. Bendungan Semantok terletak di Aliran Sungai Semantok. As bendungan Semantok direncanakan terletak di antara bukit kanan dan kiri Sungai Semantok dengan jarak 3.005 meter. Rencana kegiatan Pembangunan Bendungan Semantok di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganju memiliki tujuan untuk penyediaan air sekaligus untuk meminimalisir banjir yang terjadi di Kecamatan Rejoso serta menahan air yang berlimpah pada musim penghujan dengan nilai reduksi banjir sebesar 30,2% pada kondisi Probable Maximum Flood (PMF). Kondisi perubahan iklim yang akhir akhir ini memperlihatkan Trend kenaikan maka dilakukan modifikasi pola operasi waduk khusus dimusim hujan memanfaatkan sistem Early Realease. Hasil optimalisasi nilai reduksi banjir dengan Early Release sebesar 38,7% dengan memanfaatkan penurunan muka air 2,14 m dari Muka Air Normal atau setara penyediaan tampungan sebesar 5.793.490 m3 yang mana diatur dengan modifikasi Pola Operasi Waduk Semantok dengan dasar Sistem Flood Forecast Warning System didalam pengoptimalan operasi pengendalian banjir.