digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mujahid Husaibatul Khairi.Hsb
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TA PP Mujahid Husaibatul Khairi 1-Cover.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TA PP Mujahid Husaibatul Khairi 1-Bab 1.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TA PP Mujahid Husaibatul Khairi 1-Bab 2.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TA PP Mujahid Husaibatul Khairi 1-Bab 3.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TA PP Mujahid Husaibatul Khairi 1-Bab 4.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TA PP Mujahid Husaibatul Khairi 1-Pustaka.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LADM (Land Administration Domain Model) merupakan sebuah model konseptual yang digunakan dalam pengadministrasian tanah secara menyeluruh. Konsep ini dirancang untuk menjadi fleksibel dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Konsep ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dan potensi penggunaan LADM dalam konteks kadaster kelautan. Dengan pertumbuhan aktivitas manusia di wilayah laut yang semakin signifikan, pengelolaan sumber daya laut menjadi semakin penting. Namun, kompleksitas administrasi dan kurangnya standar yang jelas dalam pengelolaan wilayah laut seringkali menjadi hambatan. LADM telah terbukti menjadi kerangka kerja yang efektif dalam pengelolaan wilayah darat, namun untuk menggunakannya dalam konteks kadaster kelautan masih membutuhkan bahasan lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan tinjauan literatur dan analisis terhadap kesiapan penggunaan LADM untuk dapat digunakan dalam konteks kadaster kelautan. Beberapa bagian pada LADM dibutuhkan penyesuaian agar dapat mengakomodasi keunikan objekobjek yang ada pada ruang perairan laut. Penelitian ini menghasilkan sebuah model konseptual berbasil LADM untuk lingkungan kadaster kelautna serta beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan penggunaan LADM dalam kadaster kelautan, termasuk penyusunan pedoman implementasi yang jelas, peningkatan kesadaran dan pelatihan bagi para pemangku kepentingan, serta pengembangan infrastruktur data geospasial yang memadai. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan wilayah laut melalui penerapan LADM yang tepat dan berkelanjutan.