ABSTRAK Audy Lanaya Windiani
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Audy Lanaya Windiani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Audy Lanaya Windiani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Audy Lanaya Windiani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Audy Lanaya Windiani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Audy Lanaya Windiani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Audy Lanaya Windiani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Kegiatan penambangan memberikan dampak salah satunya adalah
perubahan karakteristik batuan di sekitarnya. Perubahan karakteristik batuan terjadi
karena batuan mengalami penekanan loading unloading berulang. Retakan massa
batuan yang mengalami pembebanan berulang dapat mengubah kecepatan
gelombang ultrasonik. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis pengaruh
pembebanan berulang terhadap kecepatan gelombang ultrasonik batuan.
Sampel batuan pada penelitian ini memiliki litologi yang berbeda-beda,
yang terdiri dari, Magnetite, Skarn, Diorite, Limestone, Granite, Tuff, dan Altered
Diorite. Penelitian diawali dengan uji sifat fisik uji, uji cepat rambat gelombang
ultrasonik, uji UCS (Unconfined Compressive Strength) dan uji loading unloading
uniaksial dari sampel batuan. Pada uji loading unloading sampel batuan diberikan
variasi gaya tekan sebesar 40-80% dari nilai kuat tekan (UCS). Setelah itu,
dilakukan pengolahan data dan diamati apakah loading dan unloading beban
mempengaruhi nilai cepat rambat gelombang ultrasonic dan Modulus Young
sampel batuan.
Hasil dari penelitian ini adalah semakin tinggi nilai densitas batuan maka
akan semakin besar nilai cepat rambat gelombang ultrasonik. Pengujian loading
unloading uniaksial mengakibatkan perubahan nilai kecepatan gelombang pada
saat kondisi ditekan (loading) gelombang Vp mengalami peningkatan nilai Vp dari
Vp awal sebesar 4.46%-70.07% dan pada kondisi dilepas (unloading) gelombang
Vp mengalami penurunan nilai Vp dari Vp awal sebesar 5.82%-33%. Adanya
penurunan nilai Vp ini menandakan adanya retakan pada batuan dan kenaikan nilai
Vp menandakan adanya penutupan retakan. Pada pengujian didapat pula semakin
besar nilai porositas maka semakin besar pula perubahan Vp. Loading unloading
juga mempengaruhi nilai Modulus Young. Semakin banyak jumlah siklus loading
unloading maka semakin tinggi nilai Modulus Young.