digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Inti galaksi aktif merupakan galaksi dengan pusatnya yang luar biasa terang. Selain itu, pada inti galaksi aktif muncul komponen jet yang sampai saat ini masih banyak pertanyaan mengenai komponen tersebut. Untuk mempelajari daerah di pusat galaksi, memerlukan pengamatan yang dapat menjangkau daerah tersebut, artinya membutuhkan instrumen dengan resolusi sudut dalam orde milidetik busur (mas). Resolusi sudut orde mas hanya dapat dicapai dengan pengamatan radio menggunakan teknik VLBI. Dewasa ini banyak projek-projek yang menggunakan teknik tersebut dan data pengamatan dalam domain publik. Bahkan, data dari pengamatan VLBI Geodesi dapat dimanfaatkan untuk Astrofisika. OJ 287 merupakan objek penelitian Tesis ini yang tergolong dalam kelas blazar. Objek ini memiliki aktivitas unik berupa siklus peningkatan kecerlangan pada pita optik (flare) dengan periode 12 tahun sekali dan memiliki struktur puncak ganda dengan selang waktu 1-2 tahun. Dari mempelajari keunikannya tersebut, OJ 287 menjadi kandidat kuat sebagai sistem Supermassive Binary Blackhole, SMBBH. Selain itu, jet dari OJ 287 diusulkan mengalami presesi dan nutasi berdasarkan pemodelan citra radio hasil pengamatan VLBI. Dengan demikian, mempelajari OJ 287 dengan menggunakan data VLBI menjadi sangat penting terutama dalam rentang waktu pengamatan yang panjang untuk memahami evolusi OJ 287. Dengan ketersediaan data OJ 287 pada pengamatan VLBI yang cukup banyak, maka penelitian Tesis ini bertujuan: 1) untuk mempelajari kemungkinan adanya perubahan struktur jet antara tahun 1995 - 2021 pada pita frekuensi berbeda, 2) untuk memperoleh SED (Spectral Energy Distribution) pada frekuensi tinggi, khususnya di rentang panjang gelombang milimeter/submilimeter. Pada penelitian Tesis ini sudah diolah sebanyak 440 data yang berasal dari Astrogeo VLBI FITS Image Database dengan 4 pita frekuensi, yaitu S, X, U, dan Q. Untuk frekuensi tinggi data berasal dari ALMA sebanyak 23 data. Data disajikan dalam bentuk kurva cahaya, SED, dan citra radio berupa peta kontur. Pada kurva cahaya terlihat bahwa adanya peningkatan kerapatan fluks sekitar tahun 2009/2010 dan 2016/2017. SED OJ 287 mengalami perubahan selama masa peningkatan kerapatan fluks tahun 2016. Citra OJ 287 pada keempat pita frekuensi dari tahun 1995 - 2021 terlihat adanya perubahan struktur dan arah jet.