digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Luthfia Nur'aini Muthmainnah
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Kemajuan teknologi membuat beberapa perubahan dalam kehidupan manusia. Begitu juga dalam berkomunikasi dan mengakses informasi. Hal ini membuat semakin besar peluang antar individu manusia untuk membandingkan pencapaian atau prestasi satu sama lain, yang lama kelamaan dapat memicu sikap saling membandingkan satu sama lain. Perilaku ini akan dapat memicu stres pada diri individ. Hal yang dapat memicu stres disebut dengan stresor. Stres merupakan respon psikologi saat dihadapkan oleh hal-hal yang dianggap sulit. Pada tugas akhir ini, pertumbuhan stresor direpresentasikan dengan nilai laju kc. Respon dari stres ini dapat bermacam-macam, diantaranya dapat membuat orang khawatir berlebih dan juga dapat membuat orang lebih teliti dalam mengerjakan sesuatu. Pada tubuh manusia terdapat mekanisme respon stres pada hipotalamus dengan melibatkan tiga hormon utama, yaitu Corticotropin-releasing hormon (CRH), Adrenicirticotropic hormon (ACTH), dan kortisol. Saat merespon stres, ketiga hormon tersebut akan meningkat hingga jumlahnya cukup untuk merespon stres. Dengan demikian terjadi penekanan pada level hormon yang dijelaskan dengan mekanisme respon balik negatif. Mekanisme ini dimodelkan dengan menggunakan persamaan Michaelis-Menten yang dimodifikasi s ebagai g ambaran h ambatan t erhadap laju pertumbuhan stresor. Proses ini disimulasikan dengan variasi kondisi awal untuk melihat dinamika hormon pada kondisi yang berbeda-beda. Untuk melihat simulasi dinamika hormon kortisol dilakukan survei untuk mendapat informasi dinamika mood dan tingkatan stresor pada beberapa individu dengan karakter yang berbedabeda. Untuk dapat mengetahui dinamika mood dilakukan adaptasi persamaan sistem pegas massa dengan fungsi gangguan luar. Dari fungsi yang didapatkan kemudian dianalisis pergerakan dan respon individu terhadap stresor. Selanjutnya dilakukan simulasi dengan sistem persamaan linear dengan nilai kc yang diperoleh dari pengolahan data survei.