ABSTRAK Wigar Haris Ananta
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X merupakan perusahaan yang bergerak di industri fast moving consumer goods (FMCG)
dengan produk penghantar nikotin yang pada era ini telah berinovasi membuat alternatif lain
di samping produk rokok. PT X juga telah mengembangkan ekosistem digital untuk
mengintegrasikan rantai distribusi produk. Diperlukan sumber daya manusia (SDM) dengan
kuantitas besar dan kualitas mumpuni agar PT X dapat menjangkau mayoritas pelaku usaha
di industri retail dan dapat mengajak pelaku usaha untuk bergabung ke dalam ekosistem
digital. Namun, dalam 3 tahun terakhir, PT X memiliki persentase perputaran karyawan baru
yang melebihi batas toleransi yang ditetapkan perusahaan pada fungsi bisnis sales, secara
spesifik pada posisi field force. Hal ini berdampak pada pertumbuhan organisasi yang
menjadi terhambat, mulai dari aspek SDM hingga finansial. Studi pendahuluan
menunjukkan terdapat ketidaksesuaian kandidat field force yang direkrut dengan kebutuhan
aktual dari fungsi bisnis sales perusahaan yang mengindikasikan terdapat permasalahan
dalam proses perekrutan, penyeleksian, dan penempatan field force.
Penelitian merancang model pendukung keputusan dalam melakukan perekrutan,
penyeleksian, dan penempatan field force dengan basis Model Penempatan Pegawai
(Siswanto, 2022) yang menyintesis teori person-job (PJ), person-organization (PO), dan
person-environment (PE) fit yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan
metode analytical network process (ANP). Model yang dibangun terbagi menjadi 2 layer,
yaitu top level network dan subnetwork. Model disimulasikan dengan data 2 field force yang
pindah kerja kurang dari 2 tahun dan 2 field force bertahan lebih dari 2 tahun di perusahaan.
Model memberikan output peringkat rekomendasi kandidat field force yang kongruen untuk
subnetwork PJ dan PO dan nonkongruen untuk subnetwork PE dan top level network.
Implementasi dari model dapat dimanifestasikan dengan memanfaatkan model pada proses
perekrutan, penyeleksian, dan penempatan field force PT X. Penelitian selanjutnya dapat
dilakukan dengan mempertimbangkan faktor eksternal persaingan antarperusahaan dan
penggunaan metode analisis keputusan multikriteria lainnya.