digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses produksi keramik pada skala industri tidak hanya menghasilkan produk, namun juga menghasilkan limbah. Studi kasus penelitian ini yaitu PT Jenggala Keramik Bali diJimbaran Bali yang telah beroperasi sejak tahun 1976, dengan ratarata kapasitas produksi 240.000 buah per tahun, menghasilkan limbah campuran tanah liat sebanyak 1.200 kilogram per tahun, serta limbah material lain yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan memperoleh data limbah keramik Jenggala untuk selanjutnya diolah dan dimanfaatkan menjadi ceramics product. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan material driven design (MDD), yaitu pendekatan yang berfokus pada proses identifikasi, eksperimentasi, dan analisis secara komprehensif terhadap potensi material baik dari aspek technical maupun aspek experiental characterization yang dapat digunakan dalam memandu proses dan perancangan desain Penelitian ini menghasilkan tiga luaran utama: 1) Data limbah sebanyak 9 jenis; 2) Data material baru hasil olahan limbah, terdiri dari SiCera (18 komposisi) dan TeraMik (10 komposisi); 3) Rekomendasi desain/perancangan ceramics product beserta prototype, terdiri dari perangkat bangunan/interior berupa tile dan perangkat utensils berupa warmer set.