Proses produksi keramik pada skala industri tidak hanya menghasilkan produk,
namun juga menghasilkan limbah. Studi kasus penelitian ini yaitu PT Jenggala
Keramik Bali diJimbaran Bali yang telah beroperasi sejak tahun 1976, dengan ratarata kapasitas produksi 240.000 buah per tahun, menghasilkan limbah campuran
tanah liat sebanyak 1.200 kilogram per tahun, serta limbah material lain yang cukup
signifikan.
Penelitian ini bertujuan memperoleh data limbah keramik Jenggala untuk
selanjutnya diolah dan dimanfaatkan menjadi ceramics product. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan material driven design
(MDD), yaitu pendekatan yang berfokus pada proses identifikasi, eksperimentasi,
dan analisis secara komprehensif terhadap potensi material baik dari aspek technical
maupun aspek experiental characterization yang dapat digunakan dalam memandu
proses dan perancangan desain
Penelitian ini menghasilkan tiga luaran utama: 1) Data limbah sebanyak 9 jenis; 2)
Data material baru hasil olahan limbah, terdiri dari SiCera (18 komposisi) dan
TeraMik (10 komposisi); 3) Rekomendasi desain/perancangan ceramics product
beserta prototype, terdiri dari perangkat bangunan/interior berupa tile dan perangkat
utensils berupa warmer set.