ABSTRAK Aldian Nur Azmar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Aldian Nur Azmar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Aldian Nur Azmar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Aldian Nur Azmar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aldian Nur Azmar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aldian Nur Azmar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aldian Nur Azmar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Aldian Nur Azmar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Interaksi fluida dengan permukaan padatan melibatkan interaksi di molekuler
yang menentukan perilaku fluida tersebut ketika bergerak di permukaan padatan
yang menjadi bidang kontak. Ketika ada kontak dengan sebuah permukaan
padatan, fluida dapat menjadi bersifat wetting dan non–wetting yang ditandai
dengan besar sudut kontak yang dihasilkan. Pada studi ini, dinamika fluida
multikomponen melewati struktur diinvestigasi secara numerik dengan metode
Kisi Boltzmann (Lattice Boltzmann Method atau LBM). Struktur yang digunakan
berbentuk celah dan penghalang. Model Shan – Chen diterapkan untuk
mengakomodasi interaksi kohesi dan adhesi. Untuk menilai kemudahan fluida
melewati struktur, dua besaran dihitung yaitu durasi fluida melewati struktur dan
fraksi volume fluida yang mampu melewati struktur. Untuk mengamati
bagaimana kedua besaran ini berubah, kuat interaksi fluida–padatan serta bilangan
Bond divariasikan. Tiga keadaan berbeda teramati melalui variasi sudut kontak
dan bilangan Bond yaitu tetesan cairan melewati celah seutuhnya, tetesan cairan
melewati celah tetapi menyisakan fraksi volumenya menempel pada struktur, dan
fluida melewati celah tetapi menempel di sisi seberang dari struktur. Dari
penelitian ini, diperoleh bahwa hubungan antara sudut kontak berbanding lurus
dengan lama waktu fluida melewati celah, besarnya viskositas fluida juga
mempengaruhi laju tetesan cairan untuk melewati struktur yaitu semakin besar
viskositas fluida maka waktu tempuh yang dihasilkan akan semakin besar, tetapi
besarnya perbandingan viskositas akan berbanding terbalik dengan waktu tempuh,
serta bilangan Bond berbanding terbalik dengan laju tetesan cairan melewati
struktur.