Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan lembaga pendidikan tinggi teknik pertama di Indonesia yang didirikan pada 3 Juli 1920 dengan Technische Hoegeschool te Bandoeng. Dalam keberjalanannya, ITB membangun Multi-kampus akibat kampus utamanya mengalami keterbatasan lahan dan sudah tidak mampu menampung mahasiswa lagi. Salah satu bagian dari Multi-kampus ITB adalah Kampus ITB Cirebon. Maka dari itu, untuk membangun sebuah kampus yang memenuhi berbagai kriteria dan persyaratan akademik maupun teknik harus diawali dengan membuat perencanaan yang matang, termasuk di dalamnya perencanaan tata kelola air di Kampus ITB Cirebon. Tata kelola air ini termasuk di dalamnya suplai air, lokasi penampungan air, pengendalian daya rusak air, dan lain-lain. Dalamanalisis hidrologi sistem drainase digunakan hujan periode ulang 10 tahun senilai 178.64 mm dengan metode Log Pearson III. Perencanaan dilakukan dengan pengecekan Tinggi Muka Air Banjir pada Sungai Winong untuk menentukan dimensi tanggul yang dibutuhkan untuk menghalangi banjir pada sungai melimpas ke Kampus ITB Cirebon Kawasan Geyongan. Setelahnya direncanakan sistem drainase dengan saluran terbuka yang terbagi ke dalam 8 zona, juga embung atau kolam sebagai sarana penyimpanan air yang bertujuan sebagai penyiraman Ruang Terbuka Hijau (RTH). Desain struktur atau bangunan air sebagai pencegahan banjir, tata kelola air dengan sistem drainase, dan sarana irigasi untuk lahan hijau dengan konsep Zero Delta Q beserta rencana operasi dan pemeliharaannya kemudian ditujukan untuk menjadi luaran Tugas Akhir ini.