digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Fadhel Ananda Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Fadhel Ananda Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Fadhel Ananda Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Fadhel Ananda Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Fadhel Ananda Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Fadhel Ananda Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Fadhel Ananda Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Perkembangan industri 4.0 sudah sangat pesat di Indonesia dan seluruh dunia. Berbagai industri bisnis juga sudah memasuki era digitalisasi mulai dari infrastruktur sistem hingga ke proses penjualan produk ke customer. Terlebih lagi, pada tahun 2020 terjadi COVID-19 pandemi yang mengakselerasi perkembangan dan transisi serta kebiasaan masyarakat menjadi menggunakan platform online untuk berbagai aktivitas. Velmare by Sociolla adalah salah satu brand skincare lokal Indonesia yang melihat peluang tersebut dan melakukan penjualan produk secara full online melalui berbagai platform. Selain melakukan penjualan secara online, proses iklan dari Velmare juga dilakukan secara online melalui berbagai platform seperti Instagram, WhatsApp, dll. Namun, penjualan Velmare dinilai tidak kompetitif jika dibandingkan dengan kompetitor lain yang juga brand dari produk skincare lokal. Hal tersebut disebabkan karena kompetitor dari Velmare melakukan strategi omnichannel yang melakukan penjualan secara online dan offline. Sehingga, Velmare butuh strategi baru untuk dapat berkembang. Business analisis dilakukan dari segi analisis internal dan eksternal untuk mengetahui berbagai potensial, kekuatan brand, kekurangan brand, serta ancaman terhadap brand Velmare. Analisis internal dilakukan menggunakan Marketing Mix (4P), VRIO, dan analisis STP. Sedangkan untuk analisis eksternal menggunakan PESTLE, porter’s five forces, dan analisis stakeholder. Analisa juga dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar ke lebih kurang 160 responden untuk mendapatkan hasil analisa mengenai Consumer-Brand Engagement dengan berbagai poin analisis. Hasil dari analisis diproses menggunakan SmartPLS software dengan SEM-PLS method untuk dapat mengukur korelasi antara variabel yang digunakan dalam riset ini dan akan dijadikan usulan strategi baru bagi Velmare. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan solusi bisnis agar dapat meningkatkan purchase intention, brand image, dan brand awareness. Model framework dianalisis dan mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi dan dapat dijadikan acuan untuk propose business solution pada penelitian ini. Variabel yang digunakan dalam framework model penelitian ini untuk mencapai consumer-brand engagement (CBE) adalah EWOM, interaction, trendiness, entertainment, promotion, dan omnichannel. Dan CBE berpengaruh terhadap brand image dan brand awareness yang menentukan purchase intention customer. Penulis berharap nantinya tujuan dari penelitian yang ditawarkan dapat tercapai sehingga permasalahan yang dihadapi oleh Velmare dapat terjawab.