digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Rayvan Jabbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam upaya mencapai akses energi yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan, pemerintah Indonesia berfokus pada pengembangan energi bersih, termasuk penggunaan metanol sebagai bahan bakar alternatif masa depan. Metanol memiliki potensi sebagai komponen penting dalam produksi biodiesel, sebuah energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dalam konteks ini, industri metanol perlu dikembangkan karena sedang banyak dibutuhkan. Selain itu, penggunaan biogas dari limbah cair pabrik-pabrik kelapa sawit (PKS), yang melimpah di Indonesia, dapat menjadi bahan mentah industri kimia dan bahan bakar. Dalam industri kimia, biogas ini dapat dijadikan umpan produksi metanol melalui reaksi oksidasi sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk menjalankan otoksidasi parsial metana menjadi metanol menggunakan katalis biomimetik melalui metil format sebagai metode tepat untuk mencegah oksidasi lanjut metanol. Proses percobaan dilakukan dengan kopresipitasi oksida-hidroksida Mn3+-Zn2+ menggunakan hidrolisis urea, menghasilkan padatan seragam MnOOH dan ZnO yang digunakan sebagai katalis dalam reaksi otoksidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi otoksidasi berhasil menghasilkan metil format sebagai produk reaksi utama. Metil format merupakan bentuk metanol yang terlindung dari oksidasi lanjutan, mirip dengan proses yang terjadi pada bakteri metanotrof yang mengoksidasi metana menjadi metanol secara langsung melalui oksigen udara. Proses oksidasi parsial ini menunjukkan potensi sebagai metode alternatif yang lebih efisien dan selektif dalam produksi metanol, yang dapat memberikan dampak signifikan bagi industri metanol dan pengembangan energi bersih secara keseluruhan.