digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP DENI 1-COVER.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2008 TS PP DENI 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2008 TS PP DENI 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2008 TS PP DENI 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2008 TS PP DENI 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2008 TS PP DENI 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2008 TS PP DENI 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2008 TS PP DENI 1-BAB 7.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2008 TS PP DENI 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Pada penelitian ini analisis riak arus keluaran dan masukan inverter PWM multifasa diusulkan. Analisis dimulai dengan mencari persamaan umum nilai rms riak arus keluaran dan masukan inverter PWM multifasa sebagai fungsi sinyal modulasi. Dari persamaan ini kemudian dicari sinyal injeksi yang optimum untuk meminimisasi riak arus keluaran dan masukan inverter pwm multifasa. Dari hasil analisis didapatkan sinyal sinus murni adalah sinyal modulasi yang optimum untuk meminimisasi riak arus keluaran inverter PWM multifasa dengan ggl beban sinusoidal. Analisis lebih lanjut dilakukan untuk inverter lima fasa. Pada ggl beban non-sinusoidal didapatkan bahwa harmonisa kelima merupakan sinyal injeksi optimum yang dapat digunakan untuk mengurangi riak arus keluaran. Harmonisa kelima juga dapat digunakan untuk menaikkan indeks modulasi maksimum dari inverter PWM lima-fasa. Total riak arus keluaran pada kondisi ggl beban non-sinusoidal lebih rendah dibandingkan dengan ggl beban sinusoidal. Pada analisis riak sisi dc didapatkan bahwa riak arus masukan sisi dc inverter PWM lima-fasa tidak dipengaruhi oleh bentuk dari sinyal modulasi dan frekuensi penyaklarannya. Sinyal modulasi optimum yang menghasilkan riak tegangan sisi dc paling minimum pada kondisi ggl sinusoidal adalah sinyal modulasi sinusoidal murni. Hasil percobaan ditunjukan untuk memberikan validitas dari hasil analisis.