digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



COVER Zevidear Ephraim V. Saragih
EMBARGO  2026-08-16 

BAB1 Zevidear Ephraim V. Saragih
EMBARGO  2026-08-16 

BAB2 Zevidear Ephraim V. Saragih
EMBARGO  2026-08-16 

BAB3 Zevidear Ephraim V. Saragih
EMBARGO  2026-08-16 

BAB4 Zevidear Ephraim V. Saragih
EMBARGO  2026-08-16 

BAB5 Zevidear Ephraim V. Saragih
EMBARGO  2026-08-16 

Furfural (FALD) merupakan senyawa turunan biomassa yang diperoleh dari hidrolisis hemiselulosa menggunakan katalis asam. Furfural disebut sebagai molekul platform karena furfural dapat ditransformasi menjadi bermacam-macam senyawa yang memili nilai ekonomi yang tinggi. Furfural dapat dihidrogenasi membentuk furfuril alkohol (FOL) dengan menggunakan katalis logam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan polimer tahan panas, biofuel, parfum, bahan pelapis, obat-obatan, dan lain-lain. Furfuril alkohol umumnya diproduksi melalui 2 cara: hidrogenasi langsung menggunakan gas hidrogen atau hidrogenasi transfer katalitik (catalytic transfer hydrogenation/CTH) yang menggunakan alkohol ataupun asam organik sebagai sumber proton. Hidrogenasi furfural dengan menggunakan gas hidrogen bertekanan tinggi (30 – 100 bar) serta menggunakan katalis berbasis logam grup platina. Namun, penggunaan gas hidrogen bertekanan tinggi membutuhkan penanganan yang khusus. Selain itu, logam grup platina memiliki kelimpahan yang rendah di alam. Penelitian ini menggunakan katalis berbasis logam kobalt dengan ligan fenoksiimina pada reaksi hidrogenasi furfural menjadi furfuril alkohol dengan alkohol sebagai sumber hidrogen. Katalis yang digunakan diharapkan agar selektif dalam menghidrogenasi gugus karbonil dibanding gugus lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, persen konversi furfural serta selektivitas furfuril alkohol terbaik diperoleh ketika menggunakan kompleks kobalt-fenoksiimina dengan prekursor 2- hidroksibenzaldehida dan 4-nitroanilina. Persen konversi furfural dan selektivitas furfuril alkohol mendekati 100% didapat apabila digunakan kompleks tersebut dengan konsentrasi 5 mol% pada kondisi reaksi 160 °C selama 8 jam dengan menggunakan isopropil alkohol sebagai sumber hidrogen. Hasil ini menunjukkan bahwa kompleks kobalt dengan ligan tersebut berpotensi untuk mengonversi furfural menjadi furfuril alkohol secara efisien dalam reaksi transfer katalitik.