digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Berkat Pamanda Turnip
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Berkat Pamanda Turnip
PUBLIC Latifa Noor

COVER Berkat Pamanda Turnip
EMBARGO  2026-09-14 

BAB1 Berkat Pamanda Turnip
EMBARGO  2026-09-14 

BAB2 Berkat Pamanda Turnip
EMBARGO  2026-09-14 

BAB3 Berkat Pamanda Turnip
EMBARGO  2026-09-14 

BAB4 Berkat Pamanda Turnip
EMBARGO  2026-09-14 

BAB5 Berkat Pamanda Turnip
EMBARGO  2026-09-14 

Ion Pb(II) merupakan salah satu polutan logam berat yang mencemari perairan. Logam ini berbahaya bagi ekosistem perairan karena berpotensi menimbulkan keracunan dan bersifat mutagenik, memicu tumor, kanker bahkan kematian. Menurut WHO, ambang batas konsentrasi ion Pb(II) yang aman adalah 0,1 ppm. Penghilangan ion Pb(II) dari perairan dapat dilakukan dengan berbagai metode salah satunya adalah adsorpsi. Metode ini digunakan karena mudah, efektif dan murah. Pada penelitian ini telah dibuat komposit alginat-serbuk biji pepaya- magnetit sebagai adsorben ion Pb(II). Adsorben yang telah dibuat dikarakterisasi menggunakan FTIR dan XRD. Berdasarkan pola pergeseran bilangan gelombang pada spektrum FTIR, ion Pb(II) berinteraksi dengan gugus hidroksi dan karbonil pada adsorben. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa magnetit memiliki ukuran rata-rata partikel sebesar 9,56 nm dan derajat kristalinitas sebesar 43,18%. Proses adsorpsi ion Pb(II) mencapai kondisi optimum pada pH 4, waktu kontak 4 jam dan perbandingan massa alginat dan serbuk biji pepaya sebesar 2:1. Proses adsorpsi mengikuti model kinetika reaksi orde dua semu dan model isoterm adsorpsi Langmuir dengan nilai qmaks sebesar 11,93 mg/g. Studi termodinamika adsorpsi menunjukkan bahwa proses adsorpsi terjadi secara spontan dan endotermik.