Perpustakaan Digital ITB

Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan penduduk. Kenaikan jumlah penduduk akan sejalan dengan kenaikan permintaan energi mengingat energi sangat lekat dengan kegiatan sehari-hari. Ketahanan energi, suatu kemampuan untuk mempermudahan akses energi dengan harga yang terjangkau akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh sebab itu Indonesia perlu melakukan upaya agar ketahanan energi itu tercapai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Indonesia adalah dengan meningkatkan produktivitas kilang yang sudah ada atau pun pembangunan kilang baru. Kilang Tuban adalah salah satu Proyek Strategis Nasional sebagai salah satu bentuk upaya Indonesia untuk mencapai ketahanan energi. Kilang Tuban ditargetkan dapat menutup angka impor Bahan Bakar Minyak dan meningkatkan produksi bahan baku petrokimia. Untuk menunjang aktivitivitas Kilang Tuban, diperlukan terminal khusus untuk aktivitas bongkar muat bahan baku dan produk jadi. Salah satu terminal khusus yang dibutuhkan adalah komoditas Liquefied Natural Gas (LNG). LNG akan digunakans sebagai energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas. Untuk menghasilkan terminal khusus dengan produktif dan efisien, dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai Desain Pola Operasi Terminal Khusus Jetty LNG Kilang Tuban – PT Pertamina (Persero). Desain pola operasi terminal meliputi desain pola operasi jetty dan desain lapangan penumpukan. Desain pola operasi jetty meliputi analisis tambatan sebagai fasilitas tambat kapal, desain alat handling untuk bongkar muat, dan perhitungan kapasitas bongkar muatan pertahun. Sedangkan desain lapangan penumpukan akan meliputi desain tangki penyimpanan dan perhitungan kapasitas tangki tahunan. Dalam Tugas Akhir ini juga dilakukan perhitungan biaya yang meliputi biaya pengadaan alat dan biaya pengeluaran tahunan.