ABSTRAK Vanessa Violeta
PUBLIC Latifa Noor PUSTAKA Vanessa Violeta
PUBLIC Latifa Noor
COVER Vanessa Violeta
EMBARGO  2026-08-15 
EMBARGO  2026-08-15 
BAB1 Vanessa Violeta
EMBARGO  2026-08-15 
EMBARGO  2026-08-15 
BAB2 Vanessa Violeta
EMBARGO  2026-08-15 
EMBARGO  2026-08-15 
BAB3 Vanessa Violeta
EMBARGO  2026-08-15 
EMBARGO  2026-08-15 
BAB4 Vanessa Violeta
EMBARGO  2026-08-15 
EMBARGO  2026-08-15 
BAB5 Vanessa Violeta
EMBARGO  2026-08-15 
EMBARGO  2026-08-15 
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan bahwa Indonesia dapat
memproduksi obat-obatan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakatnya secara
mandiri. Salah satu jenis obat tersebut adalah bisoprolol yang merupakan obat untuk
penyakit kardiovaskular. Bisoprolol adalah kelompok obat ?-blocker yang secara
selektif menghalangi reseptor ?1-adrenergik untuk berinteraksi dengan hormon
epinefrin, sehingga bisoprolol dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan
tekanan darah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyintesis bisoprolol
melalui prekursor 4-((2-isopropoksietoksi)metil)fenol dan menentukan kondisi
optimum reaksi sintesisnya. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan reaksi, yaitu sintesis
2-((4-((2-isopropoksietoksi)metil)fenoksi)metil)oksiran, bisoprolol, dan bisoprolol
hemifumarat. Optimasi kondisi sintesis 2-((4-((2-
isopropoksietoksi)metil)fenoksi)metil)oksiran dilakukan dengan memvariasikan
jumlah epiklorohidrin (2, 3, 4, dan 5 ekuivalen), basa (K2CO3, Cs2CO3, dan KOH),
pelarut (asetonitril, etanol, dan 1,2-dikloroetana), suhu (60, 80, dan 100 oC), dan waktu
reaksi (1, 2, dan 3 jam). Kondisi optimumnya diperoleh ketika menggunakan
epiklorohidrin sebanyak 2 ekuivalen, basa KOH, suhu 100 oC, pelarut asetonitril, dan
waktu reaksi 1 jam. Optimasi kondisi sintesis bisoprolol dilakukan dengan
memvariasikan suhu (45, 55, 60, dan 65 oC) dan waktu reaksi (1, 2, 3, dan 4 jam).
Kondisi optimumnya diperoleh ketika menggunakan suhu 65 oC dan waktu reaksi 4
jam. Setiap senyawa hasil sintesis dikarakterisasi secara kualitatif dengan metode
kromatografi lapis tipis (KLT) dan dielusidasi strukturnya dengan metode
spektroskopi 1H NMR (500 MHz) dan 13C NMR (125 MHz). Pada penelitian ini telah
berhasil disintesis 2-((4-((2-isopropoksietoksi)metil)fenoksi)metil)oksiran dengan
konversi sebesar 91% dan rendemen sebesar 86%, crude bisoprolol dengan rendemen
sebesar 52%, dan bisoprolol hemifumarat dengan rendemen sebesar 3%. Selain itu,
metode sintesis 2-((4-((2-isopropoksietoksi)metil)fenoksi)metil)oksiran dan
bisoprolol yang digunakan pada penelitian ini memberikan hasil yang lebih baik
dibandingkan penelitian sebelumnya.