Perpustakaan Digital ITB

Perubahan iklim akibat pemanasan global menyebabkan terjadinya kenaikan muka air laut. Fenomena tersebut menjadi ancaman bagi masyarakat yang berdiam di pemukiman tepi laut seperti masyarakat Kampung Laut di kawasan Segara Anakan. Kawasan ini sering dilanda banjir rob tahunan yang berdampak pada terendamnya sebagian besar rumah penduduk yang berdiam di kawasan tersebut. Akibatnya terjadi kerusakan baik pada bangunan rumah penduduk maupun infrastruktur pemukiman di kawasan tersebut. Selain itu banjir rob juga dapat menyebabkan terganggunya kesehatan penduduk akibat menurunnya tingkat kualitas lingkungan. Tujuan penelitian mengkaji permodelan hunian yang mampu resiliensi terhadap banjir dengan teknologi tepat guna supaya dapat diterapkan atau menjadi sebuah saran permodelan hunian yang mampu resilient bagi hunian masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif induktif dari citra hunian, kondisi lingkungan sosial masyarakat yang dikaitkan dengan teknologi banjir yang telah ada dan bersifat eksploratif serta menggunakan teori adaptasi dengan adjustment. Hasil dari penelitian adalah penzonaan serta penerapan strategi tepat guna yang cocok diterapkan pada tiap zona sesuai karakteristiknya. Sehingga harapan dari penelitian ini dapat menjadi suatu saran dan solusi tentang permodelan hunian dengan teknologi banjir yang tepat guna serta dapat diaplikasikan pada hunian masyarakat Kampung Laut yang berdampak pada resiliensi terhadap banjir.