digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hana Salsabila
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Hana Salsabila
PUBLIC Latifa Noor

COVER Hana Salsabila
EMBARGO  2026-08-18 

BAB1 Hana Salsabila
EMBARGO  2026-08-18 

BAB2 Hana Salsabila
EMBARGO  2026-08-18 

BAB3 Hana Salsabila
EMBARGO  2026-08-18 

BAB4 Hana Salsabila
EMBARGO  2026-08-18 

BAB5 Hana Salsabila
EMBARGO  2026-08-18 

Tingginya penggunaan polietilen (PE), suatu polimer yang sulit terdegradasi secara alami, menyebabkan terjadinya penumpukan sampah plastik. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengurangi penggunaan polietilen dan meningkatkan degradabilitas produk berbahan polietilen. Salah satu contohnya adalah dengan menambahkan pati sebagai biopolimer yang mudah terdegradasi untuk dikompositkan dengan polietilen. Namun, akibat dari perbedaan sifat keduanya, komposit polietilen dan pati sulit bercampur secara homogen. Hal ini dapat diatasi karena pati dapat membentuk kompleks inklusi dengan molekul hidrofobik, termasuk polietilen. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sifat unik pati dengan membuat kompleks pati–polietilen-b-poli(etilen glikol) (pati–(PE-b-PEG)) sebagai material plastik yang dapat terdegradasi secara alami. Film plastik dibuat dengan mendispersikan pati dalam air pada 85 oC hingga tergelatinasi, diikuti pencampuran dengan PE-b-PEG dengan Mn ~2.250 g/mol (komposisi 1%, 3%, 5%, 7%, 9%, 11%, dan 13% (b/b berdasarkan berat pati)) pada suhu yang sama selama 2 jam, pencampuran dengan polimer tambahan (xanthan gum, gum arabic, atau guar gum) selama 20 menit, dan pencampuran dengan pemplastis selama 15 menit. Hasil karakterisasi kompleks dengan FTIR, XRD, uji kanal amilosa, dan SEM menunjukkan berhasilnya terbentuknya kompleks pati–(PE-b-PEG). Pemplastis yang cocok digunakan adalah gliserol 20% (b/b). Sementara, jumlah molekul tamu yang menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut adalah 5%, 7%, dan 9% karena menghasilkan film dengan bentuk yang paling rata. Penambahan polimer tambahan sebanyak 2%, 10%, dan 20% (b/b massa total film) menunjukkan tren bahwa guar gum cenderung meningkatkan kuat tarik, sementara gum arabic cenderung meningkatkan elongasi. Uji penguburan yang dilakukan selama 4, 7, dan 14 hari menunjukkan film kompleks dengan 5%, 7%, dan 9% molekul tamu mengalami penurunan massa sekitar 24,95%–30,02% (4 hari), 35,25%–38,09% (7 hari), dan 42,48%–48,82% (14 hari). Data tersebut menunjukkan bahwa film plastik berbasis kompleks inklusi pati–(PE-b-PEG) memiliki potensi sebagai material yang dapat terdegradasi secara alami.