COVER Kholifatul Mukhoibibah
EMBARGO  2026-09-07 
EMBARGO  2026-09-07 
BAB1 Kholifatul Mukhoibibah
EMBARGO  2026-09-07 
EMBARGO  2026-09-07 
BAB2 Kholifatul Mukhoibibah
EMBARGO  2026-09-07 
EMBARGO  2026-09-07 
BAB3 Kholifatul Mukhoibibah
EMBARGO  2026-09-07 
EMBARGO  2026-09-07 
BAB4 Kholifatul Mukhoibibah
EMBARGO  2026-09-07 
EMBARGO  2026-09-07 
BAB5 Kholifatul Mukhoibibah
EMBARGO  2026-09-07 
EMBARGO  2026-09-07 
Ti2C MXene merupakan material dua dimensi (2D) berbentuk lembaran-lembaran
yang memiliki rongga interlayer dalam skala nano. Selain itu, Ti2C MXene memiliki
permukaan yang bersifat polar, stabilitas yang baik permukaan yang luas sehingga
cocok untuk pemisahan polutan dalam larutan berbasis pelarut air. Pada penelitian ini,
Ti2C MXene digunakan sebagai membran free-standing dan agen pemodifikasi PVDF
(polyvinylidene fluoride) untuk pembentukan membran matiks campuran (mixed
matrix membrane)/ membran komposit. Ti2C MXene juga dimodifikasi menggunakan
garam klorida (NaCl, KCl, MgCl2, CaCl2). Keberadaan garam sebagai agen interkalasi
pada lembaran MXene mampu mengubah jarak interlayer sehingga memberikan
saluran yang dapat meningkatkan performa filtrasi. Pada penelitian ini, Ti2C MXene
berhasil disintesis dengan didukung karakterisasi XRD berupa munculnya puncak
khas Ti2C MXene yaitu pada 2???? 6,25°dan 7,11°
serta terdapat tiga puncak khas 149
cm?1
, 267 cm?1
, 360 cm?1 dan pita D (~1350 cm?1
) serta pita G (~1580 cm?1
) pada
pergeseran Raman. Pengaruh garam terhadap jarak interlayer terlihat karena adanya
pergeseran 2???? 7,11°
(MM) menjadi 6,46°
(MM-NaCl); 6,42°
(MM-KCl), 5,91°
(MMMgCl2) dan 5,65°
(MM-CaCl2). Selain itu, permukaan Ti2C MXene diterminasi gugus
fungsi -OH. Hal ini terlihat pada spektrum FTIR Ti2C MXene terdapat puncak vibrasi
OH regangan dan tekuk pada bilangan gelombang 3272 cm?1 dan 1632 cm?1
serta
vibrasi TiO 564 cm?1
. Adapun keberhasilan sintesis membran komposit terlihat dari
hasil XRD yang menunjukkan puncak khas PVDF yaitu pada
2???? 18,70°
; 20,32°dan 26,67°
serta hasil Raman yang menunjukkan terbentuknya fasa
???? (~794 cm?1
) dan puncak gabungan fasa ????, ????, ???? ? PVDF (~881 cm?1
) . P puncak ????
dan ???? juga terlihat pada spektrum ATR-FTIR yaitu pada bilangan gelombang 762
cm?1 dan 840 cm?1
. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sudut kontak yang
menunjukkan bahwa membran free standing maupun membran komposit
menunjukkan sifat polar (< 90°
). Hasil filtrasi metilen biru (MB) dengan membran
free standing menunjukkan kinerja peningkatan nilai fluks yaitu dari 2680,19
L. m?2
. jam?1
(MM) menjadi 2809,76 L. m?2
. jam?1
(MM-NaCl); 3303,31
L. m?2
. jam?1
(MM-KCl); 2829,13 L. m?2
. jam?1
(MM-MgCl2) dan 3000,16
L. m?2
. jam?1
(MM-CaCl2) serta rejeksi (>95%) dan antifouling (FRR ~ 90%) yang
baik untuk semua variasi. Adapun hasil filtrasi metilen biru (MB) dengan membran
komposit menunjukkan kinerja peningkatan nilai fluks hanya pada PVDF/MXene
tanpa modifikasi) yaitu dari 45,15 L. m?2
. jam?1
(PVDF) menjadi 49,83
L. m?2
. jam?1
(PVDF/MM) serta peningkatan rejeksi dari 86,41% (PVDF) menjadi
89,75%. Sedangkan membran komposit PVDF dengan garam termodifikasi
menunjukkan penurunan fluks (< 45 L. m?2
. jam?1
) dan rejeksi yang cukup baik (>80%). Adapun penambahan Ti2C MXene menurunkan sifat antifouling membran
komposit PVDF (FRR<95%).