Perpustakaan Digital ITB

Musik merupakan salah satu bentuk budaya yang sudah ada dalam peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Perubahan zaman, perkembangan teknologi, serta kreativitas manusia memunculkan musik yang sangat variatif. Jumlah variasi musik yang sangat banyak menyebabkan adanya istilah genre yang merupakan salah satu cara manusia untuk mengklasifikasikan musik. Namun. klasifikasi tersebut dilakukan oleh manusia secara subjektif. Baik orang awam maupun musisi terkadang masih tidak dapat setuju akan genre dari suatu konten musik. Untuk mengatasi masalah itu, muncul ide untuk melakukan klasifikasi konten musik secara lebih objektif. Manusia cenderung memberikan genre pada suatu lagu berdasarkan suasana lagu yang didengarnya. Suasana tersebut bergantung pada karakteristik audio yang ada. Oleh karena itu, akan digunakan karakteristik audio yang diberi nilai secara kuantitatif untuk membuktikan secara objektif apakah musik dengan nilai karakteristik audio yang mirip, dengan kata lain suasananya juga mirip, memiliki genre yang sama. Lagu akan dikelompokkan berdasarkan karakteristik audio dengan menggunakan algoritma K-means. Hasil algoritma tersebut berupa kumpulan cluster yang akan mewakili genre berdasarkan nilai karakteristik audio. Lagu pada cluster yang sama dianggap memiliki genre yang sama. Hasil clustering tersebut juga akan digunakan untuk membangun sebuah sistem rekomendasi yang memberikan luaran rekomendasi berupa lagu pada cluster yang sama.