digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rasya Izzah
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Rasya Izzah
PUBLIC Latifa Noor

COVER Rasya Izzah
EMBARGO  2026-08-29 

BAB1 Rasya Izzah
EMBARGO  2026-08-29 

BAB2 Rasya Izzah
EMBARGO  2026-08-29 

BAB3 Rasya Izzah
EMBARGO  2026-08-29 

BAB4 Rasya Izzah
EMBARGO  2026-08-29 

BAB5 Rasya Izzah
EMBARGO  2026-08-29 

Pesatnya pertumbuhan ekonomi berdampak kepada peningkatan aktivitas industri yang menghasilkan limbah ion logam berat pada lingkungan, salah satunya ion logam berat Mn. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia apabila kadar Mn(II) yang terdapat pada lingkungan melebihi ambang batasnya. Polisakarida merupakan biopolimer yang dapat digunakan sebagai bahan dasar adsorben untuk menghilangkan polutan di dalam air seperti ion Mn(II) karena memiliki luas permukaan dan porositas yang tinggi. Pada penelitian ini, digunakan adsorben bulir ?-karagenan terapung untuk mengadsorpsi ion Mn(II) yang terdapat dalam air. Bulir yang memiliki sifat terapung akan memudahkan proses pemisahan adsorben setelah dilakukan kontak. Pembuatan bulir ?-karagenan terapung dilakukan dengan menambahkan senyawa CaCO3 dengan perbandingan massa 4:1 untuk ?-karagenan:CaCO3. Karakterisasi bulir ?-karagenan terapung dilakukan dengan cara penentuan swelling degree dan waktu apung, serta dilakukan pula karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) untuk membuktikan keberhasilan síntesis dan kesesuaian gugus fungsi. Bulir ?-karagenan terapung memiliki swelling degree sebesar 525,64% dengan waktu mengapung selama 5 jam dan karakterisasi FTIR menunjukkan puncak sidik jari dari ?-karagenan. Kemampuan adsorpsi bulir ?-karagenan terapung dilakukan dengan mengukur kadar ion Mn(II) yang tersisa setelah kontak menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Studi adsorpsi tersebut memberikan hasil kapasitas adsorpsi maksimum bulir ?-karagenan terapung untuk adsorpsi ion Mn(II) sebesar 18,19 mg g?1. Adsorpsi ion Mn(II) menggunakan bulir ?-karagenan terapung optimum pada pH 5, massa adsorben 0,1 gram, dan waktu kontak selama 90 menit. Dilakukan penentuan pengaruh konsentrasi awal dan suhu terhadap adsorpsi ion Mn(II) oleh bulir ?-karagenan terapung. Adsorpsi ion Mn(II) menggunakan bulir ?-karagenan terapung mengikuti model adsorpsi isoterm Langmuir dengan nilai R2 sebesar 0,9949, kinetika adsorpsi model orde dua semu dengan nilai R2 sebesar 0,9965, dan termodinamika adsorpsi ion Mn(II) menggunakan bulir ?-karagenan menunjukkan adsorpsi bersifat spontan dan eksotermik yang ditunjukkan oleh nilai ?G masing-masing sebesar ?165,59 (303 K), ?168,48 (313 K), ?171,37 (323 K) kJ.mol?1 serta nilai ?H dan ?S sebesar ?78,07 kJ.mol?1 dan 288,85 J.K?1.mol?1.