13519190 Gregorius Dimas Baskara.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia yang akan melangsungkan pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024. Berdasarkan pernyataan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, pemilih yang akan memberikan suara pada ajang tersebut berjumlah 190.022.169 orang. Pemilihan dilakukan secara konvensional di mana pemilih mencoblos pada TPS. Proses pencoblosan kemudian dilanjutkan dengan proses perhitungan suara dan rekapitulasi. Rekapitulasi suara ini dilakukan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Dengan jumlah pemilih dan TPS yang sangat besar, proses rekapitulasi yang dilakukan secara manual ini menimbulkan beberapa persoalan. Sebagai upaya menanggulangi persoalan tersebut, aplikasi mobile Sirekap yang pernah digunakan pada pilkada 2020 pun kembali dikembangkan untuk digunakan pada pesta demokrasi 2024. Salah satu bagian penting dari aplikasi Sirekap tersebut adalah sistem backend yang scalable. Tugas Akhir ini bertujuan untuk membangun sistem backend yang mampu melayani setiap request dengan baik. Aspek yang diperhatikan pada Tugas Akhir ini adalah skema basis data, flow dan implementasi pada level aplikasi, dan arsitektur deployment aplikasi guna menunjang kinerja aplikasi dalam menghadapi request dalam jumlah besar. Pada aspek arsitektur deployment, kubernetes infrastructure dan serverless computing akan dibandingkan juga pada Tugas Akhir ini. Solusi yang berhasil dikembangkan adalah aplikasi dengan bahasa pemrograman Golang dengan terhubung pada basis data PostgreSQL dan ter-deploy baik secara kubernetes server-based maupun serverless pada Alibaba Cloud dan Google Cloud. Pengembangan sistem backend didasarkan kebutuhan API oleh sistem frontend dan mengikuti skema basis data dan flow sistem backend Sirekap 2020. Setelah sistem selesai dibuat, dilakukan load testing untuk menguji kemampuan sistem menghadapi banyak permintaan dalam waktu yang bersamaan. Hasil load testing menunjukkan bahwa sistem telah mampu untuk melayani peak request menyerupai dengan apa yang akan dihadapi ketika hari pemilu atau pilkada pada tahun 2024 dengan variasi hasil untuk setiap development environment berbeda.