digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

13519033 Muhammad Dzaki Razaan Faza.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemilu merupakan mekanisme yang dilakukan oleh negara demokrasi untuk memilih wakil rakyat. Proses pemilu di Indonesia saat ini masih menggunakan kertas sebagai artifak dokumentasi utama mulai dari proses perhitungan suara di TPS hingga rekapitulasi secara berjenjang hingga ke KPU Pusat. Salah satu solusi yang pernah dikembangkan untuk membantu proses ini adalah aplikasi Sistem Rekapitulasi Elektronik Mobile. Sirekap Mobile berfungsi untuk menangkap dan mengirim gambar formulir C pada masing-masing TPS oleh KPPS. Pemindaian gambar kemudian dilakukan dengan memanfaatkan teknologi OCR dan OMR. Hasil pemindaian formulir C dikirimkan kepada Saksi dan Pengawas untuk diverifikasi kesesuaiannya dengan foto yang diterima. Namun, berdasarkan hasil implementasi sebelumnya Sirekap Mobile masih memiliki beberapa aspek yang dapat ditingkatkan agar dapat menangani segala kondisi dan situasi yang ada di lapangan. Beberapa aspek tersebut diantaranya adalah pengenalan gambar formulir yang dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi adanya human error dibandingkan metode sebelumnya yang mengharuskan pengambilan gambar dalam konteks halaman yang sudah dispesifikasikan. Selain itu, diperlukan juga metode alternatif untuk pembagian hasil formulir agar dapat digunakan tanpa jaringan internet. Sebab, penggunaan website sebagai metode pembagian formulir kurang cocok untuk digunakan di daerah pedesaan dengan keterbatasan jaringan internet. Alternatif solusi yang dikembangkan adalah dengan mengubah alur interaksi pengambilan gambar formulir. Implementasi dilakukan dengan membuat tombol ambil gambar yang dapat diakses tanpa perlu memilih formulir dan menambahkan fitur riwayat gambar untuk menjajaki status setiap gambar formulir yang sudah pernah diambil baik dari yang belum terkirim, sedang diproses, maupun sudah memiliki hasil. Selanjutnya, implementasi pembagian formulir secara luring dilakukan dengan menggunakan local hostpot yang dapat menyajikan konten dalam Android Web Server. Selain itu, untuk perangkat yang tidak mendukung fitur local hotspot dapat menggunakan alternatif pembagian formulir menggunakan bluetooth. Berdasarkan hasil pengujian terhadap skenario penggunaan aplikasi yang sudah dirancang dapat disimpulkan bahwa penambahan fitur ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan hasil akhir yang diharapkan.