2023 TS PP GEUGEUT PANGESTU SUKANADAWINATA 1.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Noor Pujiati.,S.Sos
Intervensi pasca-medium merupakan fenomena dalam Seni rupa Kontemporer yang
mengusung bahwa suatu karya maupun seorang seniman tidak terbatas pada media
tertentu untuk menyampaikan ekspresi dari karyanya. Ini bertentangan dengan
pendekatan kekhususan medium dalam Seni Modern. Dalam perkembangan Seni
Rupa kontemporer Indonesia muncul beberapa seniman berbasis kertas yang
menjadikan ciri kekaryaan mereka sebagai identitas utama. Di dalam kluster
seniman kertas itu sosok Irfan Hendrian merupakan seniman berbasis kertas yang
cukup membedakan secara teknis dan visual dikarenakan proses orisinal dari
pengembangan medium kertas.
Penelitian ini bertujuan menengarai bagaimana kehidupan dan pandangan Irfan
Hendrian mempengaruhi kekaryanya dan juga bagaimana perkembangan karyakarya Irfan terutama dalam pameran tunggal ke pameran tunggal dalam kurun
waktu 2012-2022. Kritik seni Feldman dan Barret digunakan untuk mengulas
karya-karya secara kualitatif. Penelitian mengenai Proses Kreasi Seniman Muda
Bandung dan Medium Seni dalam Medan Sosial Seni Rupa Indonesia telah
dilakukan oleh Kiki Rizki Soetrisna Putri dan Adryanto Rikrik Kusmara. Penelitian
ini bermaksud menelaah kekaryaan Irfan Hendrian sebagai seniman berbasis kertas
dalam rangka menambah khazanah pengetahuan seni rupa kontemporer Indonesia.
Tinjauan karya-karya Irfan Hendrian dalam mendalami medium kertas
menunjukkan evolusi teknis dan visual yang bertahap. Sifat karya khas Irfan
merupakan teknis penumpukan puluhan layer kertas industrial yang dipotong
maupun dipahat secara mesin dengan pertimbangan yang sangat terukur
formalistik. Variasi teknis yang berevolusi dari pameran tunggal ke pameran
tunggal memperlihatkan pemahaman medium kertas yang mendalam dan
senantiasa mendorong terus segi orisinalitasnya dalam pengembangan medium dan
sikap pandangannya pada keadaan sekitar yang mempengaruhi kehidupannya.
Pengolahan ini merupakan kekhususan lebih lanjut dari identitasnya sebagai
seniman berbasis kertas yang membedakan dirinya dengan seniman sejawat yang
sama-sama mengusung kertas sebagai medium-specificity mereka.