Perpustakaan Digital ITB

Belum lama ini banyak pemberitaan di media terkait kondisi cuaca panas pada bulan April hingga bulan Mei 2023 di Indonesia. Namun tidak ada informasi yang jelas terkait seberapa tinggi kondisi cuaca panas ini dibanding kondisi biasanya (klimatologi) dan apa penyebabnya (kebanyakan diduga saja). Dalam penelitian ini menganalisis cuaca panas yang diberitakan bulan April-Mei 2023 di Bandung adalah pengaruh dari siklus tahunan atau fenomena lain. Data yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu data temperatur udara (°C) dan kelembapan udara (%) dalam rentang bulan Januari pada tahun 2011 hingga bulan Mei 2023 dari Stasiun Resmi BMKG Cemara, Bandung. Lokasi dari Stasiun BMKG Cemara berada di 107°59’ LS dan bujur -6°88’ BT. Data ini akan digunakan untuk untuk melihat pola variabel tertentu dan nilai indeks kenyamanan (THI). Data yang telah didapat akan dianalisis untuk melihat variasi dari temperatur udara dan kelembapan udara. Lalu data diolah melalui metode THI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cuaca panas yang terjadi pada bulan April dan Mei 2023 di Bandung terjadi bukan disebabkan karena sikulas tahunan, tetapi disebabkan oleh fenomena lain. Karena terdapat 24 hari yang temperatur maksimum bulan April 2023 melebihi rata-rata klimatologi bulan April 2011-2020. Sedangkan di bulan Mei terdapat 28 hari yang temperatur maksimum bulan Mei 2023 melebihi rata-rata klimatologi bulan Mei 2011-2020.