digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Multi Steam Power (MSP) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap South Davis di Sumatera. Perusahaan ini menyuplai listrik dan uap kepada PT California Petroleum Energy (CPE) yang mengoperasikan Blok Raja. Pembangkit ini memiliki total kapasitas 300 MW dari tiga turbin pembakaran yang beroperasi bersama tiga penukar panas pembuat uap dengan kapasitas total lebih dari 360.000 barel setara air dingin per hari untuk mendukung kegiatan Enhanced Oil Recovery (EOR) di Lapangan Minyak Berat Davis. Pada tahun 2018, PT MSP harus melakukan evaluasi ulang terhadap perencanaan suku cadang utama karena pengaruh kontrak konsesi PT CPE yang akan berakhir pada 2021. Evaluasi teknik dilakukan untuk mengidentifikasi dan mempromosikan penggunaan alternatif dari suku cadang tersebut, menghasilkan rekomendasi perpanjangan umur pakai dari produsen peralatan OEM, serta mengoptimalkan penggunaan suku cadang bekas yang disimpan di Gudang PT MSP. Terdapat 3 alternatif perencanaan suku cadang utama: sesuai dengan BP 2018, perbaikan sebagian suku cadang bekas setelah tahun 2021, dan perbaikan suku cadang bekas pada tahun 2018-2020. Biaya terkait pembangkitan listrik dan uap terbagi menjadi bahan, tenaga kerja, dan overhead. Manajemen Inventaris dan Perencanaan Kebutuhan Bahan membantu memilih skenario terbaik. Skenario perbaikan sebagian suku cadang bekas setelah tahun 2021 dipilih sebagai opsi terbaik karena biaya bahan paling rendah dan memastikan kebutuhan material SDTA optimal sebelum kontrak berakhir dan setelahnya. Manajemen inventaris yang efektif sangat penting bagi PT MSP untuk mengoptimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi keseluruhan. Perusahaan ini telah berhasil mengurangi pengeluaran modal pada suku cadang utama sebesar $12,4 juta dari tahun 2018 hingga 2021, melampaui Rencana Bisnis yang diproyeksikan dan mengungguli Skenario 1 sebesar $1 juta. Pengurangan biaya ini diharapkan akan terus berlanjut, dengan PT MSP mengantisipasi pengurangan biaya kumulatif sebesar $24,3 juta pada tahun 2024. Dengan menerapkan strategi pengendalian inventaris yang tepat, PT MSP dapat mengoptimalkan penggunaan modal dan meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat posisi keu