ABSTRAK Intan Monica.MG
PUBLIC Alice Diniarti COVER INTAN MONICA.MG
PUBLIC Alice Diniarti BAB1 INTAN MONICA.MG
PUBLIC Alice Diniarti BAB2 INTAN MONICA.MG
PUBLIC Alice Diniarti BAB3 INTAN MONICA.MG
PUBLIC Alice Diniarti BAB4 INTAN MONICA.MG
PUBLIC Alice Diniarti BAB5 INTAN MONICA.MG
PUBLIC Alice Diniarti BAB6 INTAN MONICA.MG
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA INTAN MONICA.MG
PUBLIC Alice Diniarti
Jembatan kabel merupakan infrastruktur transportasi yang penting dan kompleks di
mana kabel berperan sebagai elemen utama untuk menopang beban struktural.
Kehilangan elemen kabel dapat menyebabkan perubahan redistribusi gaya pada
struktur yang dapat memicu keruntuhan progresif. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis potensi keruntuhan progresif pada jembatan kabel asimetris dengan
struktur komposit akibat hilangnya elemen kabel.
Metode penelitian meliputi studi literatur untuk memahami mekanisme keruntuhan
progresif, analisis numerik menggunakan perangkat lunak Midas Civil untuk
simulasi struktural, dan penilaian potensi keruntuhan progresif berdasarkan
tegangan kabel sisa akibat putusnya suatu kabel dan juga kapasitas penampang
girder. Penelitian ini membandingkan pola pembebanan jembatan lama yaitu BMS
1992 dengan peraturan pembebanan jembatan terbaru yaitu SNI 1725 2016. Studi
ini juga mempertimbangkan berbagai skenario kehilangan kabel dan jumlah kabel
yang hilang.
Hasil menunjukkan bahwa redistribusi gaya pada elemen jembatan sangat
dipengaruhi oleh hilangnya elemen kabel. Tegangan kabel sisa meningkat hingga
sebesar 24,75% akibat kehilangan satu kabel pada maincable dengan pembebanan
BMS 1992 dan hingga 26,18% dengan pembebanan SNI 1725 2016. Berdasarkan
analisis kehilangan satu kabel maupun dua kabel yang dilakukan dengan
pembebanan BMS 1992, tidak terdapat potensi keruntuhan progresif pada semua
skenario kehilangan kabel karena semua gaya dalam yang terjadi pada elemen sisa
masih dapat ditahan dengan kapasitas setiap elemen tersebut. Namun demikian,
untuk analisis dengan pembebanan SNI 1725 2016, terdapat potensi keruntuhan
progresif pada beberapa skenario kehilangan kabel karena menyebabkan elemen
girder gagal dalam menahan gaya aksial tekan. Hasil studi ini memberikan
informasi yang berguna tentang bagaimana mencegah kerusakan lebih lanjut terjadi
pada struktur untuk desain dan pemeliharaan jembatan kabel dan kebutuhan
pemeriksaan ulang struktur eksisting terhadap peraturan terbaru.