digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Priyanka Puteri Ariffia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Priyanka Puteri A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Priyanka Puteri A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Priyanka Puteri A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Priyanka Puteri A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Priyanka Puteri A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Priyanka Puteri A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Priyanka Puteri Ariffia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Priyanka Puteri A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Produk nutrasetikal adalah salah satu jenis produk yang sangat banyak diminati oleh pasar seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Skualena merupakan salah satu produk nutrasetikal yang memiliki banyak manfaat untuk manusia diantaranya sebagai antioksidan, aditif skincare, antiinfeksi, agen detoksifikasi, drug delivery agent. Produsen utama skualena adalah ikan hiu yang diketahui merupakan hewan langka dan terancam punah jika digunakan untuk kebutuhan produksi skualena. Oleh karena itu, diperlukan alternatif produksi skualena dari sumber hayati lainnya yang dapat dieksploitasi secara berkelanjutan. Virgibacillus salarius merupakan salah satu sumber daya hayati yang dapat menjadi alternatif sebagai produsen skualena. Penelitian ini menggunakan Virgibacillus salarius strain 19.PP.Sc1.6 untuk mengkaji potensinya sebagai produsen skualena serta menentukan parameter kinetika yaitu pola pertumbuhan, pola penggunaan substrat, nilai laju pertumbuhan spesifik (?), waktu generasi (Gt), dan nilai parameter kinetika penggunaan substrat (YX/S). Pada penelitian ini, V.salarius 19.PP.Sc1.6 dikultivasi dalam Media Zobell Marine Broth (ZB) selama 96 jam pada suhu 30?, 130 rpm, pH 7,6, inokulum awal 107 (10% (v/v)), 2% NaCl, dan volume media kerja 500 mL dengan waktu pengambilan sampel setiap 12 jam sekali. Dari penelitian ini didapatkan bahwa V.salarius 19.PP.Sc1.6. masuk ke dalam fase stasioner pada jam ke-48 dengan nilai waktu generasi (Gt) dan laju pertumbuhan spesifik (?) adalah 2,96±0,20 jam dan 0,203±0,004 jam-1 secara berturut-turut. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa biomassa V.salarius 19.PP.Sc1.6 terus meningkat seiring dengan penurunan konsentrasi sukrosa dan fruktosa dengan nilai parameter YX/S Vuntuk sukrosa adalah 0,0428 (g/g) dan untuk fruktosa adalah 0,0037 (g/g). V.salarius 19.PP.Sc1.6 dapat memproduksi skualena dengan perolehan sebanyak 0,342 mg/L pada waktu pengambilan sampel pada jam ke-96 menggunakan metode ekstraksi cair-cair.