ABSTRAK Juan Fariq Marcopolo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Juan Fariq Marcopolo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Juan Fariq Marcopolo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Juan Fariq Marcopolo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Juan Fariq Marcopolo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Juan Fariq Marcopolo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Juan Fariq Marcopolo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Superalloys berbasis Fe, Ni, dan Co telah lama digunakan pada operasi di
temperatur tinggi seperti penggunaan pada nosel roket, sistem reaktor nuklir, bilah
turbin pesawat jet, mesin turbin pesawat terbang, mesin pembangkit listrik dan
daya, boiler mesin pembangkit listrik, turbin uap, dan fasilitas pembuang gas mesin
motor, namun pada penggunaan di temperatur yang lebih tinggi akan terkendala
oleh solvus dan temperatur lelehnya. Sebagai alternatif, para peneliti
memperkenalkan sebuah paduan yang berisikan lima macam unsur atau lebih yang
dikenal sebagai paduan logam berentropi tinggi yang diprediksi dapat menurunkan
biaya produksi namun tetap dengan performa yang baik pada saat dioperasikan pada
temperatur yang tinggi.
Serangkaian percobaan dilakukan berupa pengujian ketahanan oksidasi isotermal
dari paduan logam entropi tinggi AlCoCrCuFeNi equimol yang dilakukan untuk
mempelajari struktur mikro, evolusi struktur mikro dari paduan, mekanisme
oksidasi dari paduan, kinetika oksidasi dari paduan dan pengaruh pengujian
oksidasi terhadap sifat kekerasan dari paduan dengan variasi waktu 2 jam, 16 jam,
dan 40 jam serta variasi temperatur 900?, 1000?, dan 1100?. Struktur mikro
dan evolusi struktur mikro diamati menggunakan mikroskop optik, karakterisasi
dengan X-ray diffraction (XRD) dan karakterisasi dengan menggunakan scanning
electron microscope – energy dispersive X-ray spectroscopy (SEM-EDS). Kinetika
oksidasi ditinjau dari perubahan massa sampel yang telah diuji oksidasi yang
kemudian diolah untuk mendapatkan persamaan kinetika yang paling mendekati
dengan hasil percobaan. Sifat kekerasan dari paduan ditinjau dengan penggunaan
hardness vickers testing machine yang diolah untuk mendapatkan kecenderungan
nilai kekerasan dari paduan pada variasi waktu dan temperatur uji.
Struktur mikro paduan logam entropi AlCoCrCuFeNi memiliki morfologi
berbentuk seperti dekomposisi spinodal dengan fasa utama berupa AlNi-rich,
larutan padat Co-Cr-Fe, dan partisi Cu serta fasa sekunder yang kaya akan Al.
Evolusi struktur mikro berupa partisi Cu yang semakin halus dan tersebar di dalam
matriks paduan. Oksida yang terbentuk berupa Al2O3, Cr2O3, FeO, NiO, CuO, CoO,
spinel NiO-Al2O3 dan spinel NiCr2O4. Kinetika oksidasi dari paduan mengikuti
hukum parabolik yang berarti kinetika dikendalikan oleh difusi dari spesi yang
melewati lapisan oksida. Pengaruh pemanasan terhadap sifat kekerasan dari paduan
AlCoCrCuFeNi secara umum akan menurun seiring penambahan waktu dan
peningkatan temperatur.