Perpustakaan Digital ITB

Olahraga adalah aktivitas fisik berupa gerakan tubuh yang dilakukan seseorang untuk menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh. Terdapat berbagai macam olahraga, satu diantaranya adalah bersepeda. Alih-alih untuk meningkatkan kesehatan tubuh, justru terdapat beberapa kasus dimana pesepeda mengalami collapse (kehilangan kesadaran secara tiba-tiba) bahkan hingga meninggal secara mendadak saat bersepeda. Pada umumnya kasus ini terjadi karena berkaitan dengan kondisi jantung. Nilai detak jantung yang sudah terlalu tinggi seringkali tidak disadari atau bahkan diabaikan oleh pesepeda. Padahal detak jantung adalah salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, pada pelaksanaan tugas akhir ini dirancang perangkat wearable untuk memantau detak jantung pesepeda yang dapat dipakai sambil bersepeda dan dilengkapi sistem peringatan. Sistem peringatan ini mendeteksi nilai detak jantung pesepeda yang terlalu tinggi yang termasuk ke dalam zona berbahaya. Sistem peringatan ini akan aktif ketika nilai detak jantung melewati nilai threshold (nilai ambang batas) yang ditentukan yaitu sebesar 86% dari nilai detak jantung maksimal. Ketika fitur peringatan ini aktif, maka indikator peringatan berupa nyala LED merah dan bunyi buzzer akan aktif. Hal ini bertujuan agar pesepeda sadar ketika indikator ini aktif, maka pesepeda segera menurunkan intensitas olahraganya atau beristirahat. Perangkat wearable ini menggunakan sensor berbasis photoplethysmography (PPG). Sinyal PPG beserta nilai akselerasi dari accelerometer diolah secara langsung di mikrokontroler perangkat. Nilai estimasi detak jantung yang sudah diperoleh ditampilkan secara langsung di display perangkat dan dikirimkan ke aplikasi android melalui WIFI. Aplikasi android bertugas menyimpan riwayat bersepeda dan menerima input data dari pengguna. Perangkat ini berhasil diimplementasikan, berhasil memenuhi karakteristik produk, dan bisa menyelesaikan masalah pesepeda yang memerlukan perangkat pemantau detak jantung yang dilengkapi sistem peringatan berbasis threshold.