digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Nazla Sagita Maharani
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Nazla Sagita Maharani
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Nazla Sagita Maharani
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Nazla Sagita Maharani
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Nazla Sagita Maharani
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Nazla Sagita Maharani
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Nazla Sagita Maharani
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PT Gunung Raja Paksi, sebagai produsen baja terkemuka, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan profitabilitas, yang secara signifikan mempengaruhi kesehatan keuangan dan stabilitas operasionalnya secara keseluruhan. Tantangan ini terutama dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko utama, termasuk volatilitas harga bahan baku, persaingan yang ketat di industri baja, dan penurunan ekonomi yang lebih luas. Fluktuasi harga bahan baku secara langsung memengaruhi biaya produksi dan margin keuntungan perusahaan. Ketika biaya bahan baku baja meningkat, margin keuntungan dapat tertekan kecuali biaya tambahan ini dapat diteruskan kepada pelanggan secara efektif. Namun, mencapainya di pasar yang sangat kompetitif dengan sensitivitas harga yang tinggi merupakan tantangan yang signifikan Selain itu, lanskap persaingan di industri baja memerlukan keseimbangan yang rumit antara menawarkan harga yang kompetitif dan menjaga standar kualitas yang tinggi. Tekanan konstan ini dapat menyebabkan potensi perang harga, yang lebih lanjut mengikis margin keuntungan dan memberi tekanan tambahan pada kinerja keuangan perusahaan. Faktor kritis lain yang berkontribusi pada masalah profitabilitas adalah penurunan ekonomi yang secara berkala mempengaruhi permintaan produk baja. Selama masa pelambatan ekonomi, industri yang sangat bergantung pada baja, seperti konstruksi dan otomotif, cenderung mengurangi aktivitas produksi mereka, yang mengakibatkan penurunan permintaan baja. Penurunan permintaan ini berujung pada volume penjualan yang lebih rendah dan pendapatan yang berkurang, memperburuk tekanan keuangan pada PT Gunung Raja Paksi. Untuk mengatasi tantangan ini, studi ini dibangun di sekitar empat komponen utama: penilaian risiko, analisis model Z-score, analisis rasio keuangan, dan formulasi pencegahan risiko. Proses penilaian risiko melibatkan evaluasi komprehensif terhadap faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan. Penilaian ini mengidentifikasi risiko-risiko utama, termasuk gangguan dalam rantai pasok, kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan, kondisi cuaca yang merugikan, kecelakaan besar, dan fluktuasi di pasar baja. Setiap risiko ini menghadirkan tantangan unik yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mempertahankan profitabilitas dan efisiensi operasional.