digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Faza Iza Mahezs
PUBLIC Alice Diniarti

Komitmen Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim turut diimplementasikan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang dibangun berdasarkan konsep Forest City melalui upaya reforestasi. Dalam perancangannya, reforestasi perlu mempertimbangkan aspek serapan karbon sehingga pemilihan spesies yang tepat menjadi hal yang penting. Dalam hal ini, potensi simpanan dan serapan karbon spesies perlu diketahui, namun variasi spesies yang luas di Kalimantan membuat eksplorasi potensi tersebut menjadi sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan Plant Functional Types (PFTs), sebuah framework pengelompokkan spesies berdasarkan karakteristik fungsionalnya (growth rate dan shade tolerance) untuk meninjau simpanan dan akumulasi karbon jangka panjang dengan menggunakan model CO2FIX. Hasil penelitian menunjukkan simpanan dan akumulasi karbon bervariasi pada 7 kelompok PFTs. Simpanan karbon tertinggi dalam periode 100 tahun diperoleh kelompok SG-ST (slow growing-shade tolerant) sebesar 486.62 MgC/ha (monokultur) dan 116.81 MgC/ha (polikultur). Sementara itu, rata-rata laju akumulasi simpanan karbon PFTs pada skenario monokultur berada pada rentang 2.87 – 4.82 MgC/ha/tahun dan pada kombinasi seluruh PFTs dalam skenario polikultur sebesar 4.97 MgC/ha/tahun.