2022_TS_PP_HENDRA HERMAWAN_1-Abstrak.pdf
]
PUBLIC Yose Ali Rahman Hendra Hermawan_29120319.pdf
PUBLIC Yose Ali Rahman
Di dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT XYZ, IPO telah diamanatkan untuk dilaksanakan
pada tahun 2023. Selain itu, perusahaan juga memerlukan pendanaan untuk perbaikan struktur
permodalan dan pendanaan untuk value capturing proyek Jalan Tol Trans Sumatra dan proyek selain
tol Sumatra. Agar tujuan tersebut dapat terlaksana dengan baik, perlu diketahui gambaran perusahaan
pada saat IPO. Untuk mengetahui hal tersebut, maka penelitian ini melakukan valuasi untuk
memberikan gambaran mengenai nilai intrinsik perusahaan yang akan ditawarkan pada saat IPO,
memberikan estimasi nilai harga saham wajar PT XYZ dengan metode DCF dan Relative Valuation,
memberikan estimasi berapa total dana yang akan diperoleh dari proses IPO, dan memberikan
rekomendasi kepada perusahaan untuk meningkatkan valuasinya.
Valuasi dilakukan dengan metode Discounted Valuation menggunakan Free Cash Flow of the Firm
(FCFF) untuk tahun 2021 sampai 2025. Growth rate yang digunakan adalah decining growth sejak
tahun 2021 sampai 2025 sebesar 10% menurun hingga 5% dan akan stabil di tingkat 5%. Tingkat
diskonto yang digunakan adalah 15.01%. Hasil perhitungan diperoleh nilai intrinsik perusahaan IDR
5,646,184 juta. Estimasi nilai harga saham wajar PT XYZ dengan metode DCF adalah IDR 7.513 per
lembar saham. Estimasi nilai harga saham wajar PT XYZ dengan metode Relative Valuation
menggunakan rata-rata tertimbang nilai pasar PER, PBV, EV/EBITDA adalah IDR 5.231 per lembar
saham. Dengan kedua nilai metode DCF dan Relative Valuation tersebut, maka diperkirakan harga
per lembar saham antara IDR 5.231 sampai IDR 7.513. Pada saat IPO dilakukan, kepemilikan saham
oleh pemegang saham lama terdilusi menjadi 76,92%. Estimasi dana yang akan diperoleh dari
penjualan saham saat proses IPO adalah IDR 1,179,334,850,568 sampai IDR 1,693,814,324,664.
Untuk meningkatkan intrinsic value perusahaan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai EBIT,
mengelola struktur modal, dan meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan. Agar nilai saham yang
akan ditawarkan pada saat IPO menarik, maka nilai saham disesuaikan dengan harga pasar saham
kompetitor dan jumlah lembar saham yang ditawarkan akan menyesuaikan dengan hal tersebut.