digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18119007 I Wayan Githa Wiryabawa.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem komunikasi wireless generasi keempat atau 4G (4th Generation) saat ini masih diimplementasikan pada sebagian besar negara di berbagai belahan dunia. Beberapa negara secara perlahan telah beralih menuju teknologi komunikasi seluler 5G (5th Generation) karena teknologi ini menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan teknologi generasi sebelumnya. Sistem modulasi yang digunakan pada teknologi 4G dan 5G saat ini adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang dapat dikatakan cukup efektif untuk banyak kasus penggunaan. Namun di sisi lain, teknik modulasi ini cukup rentan terhadap penurunan kualitas sinyal pada skenario mobilitas tinggi. Oleh karena itu, Teknologi 6G (6th Generation) akan dikembangkan dengan mempertimbangkan jenis kasus penggunaan tersebut. Salah satu kandidat yang menarik untuk digunakan pada teknologi 6G adalah Orthogonal Time Frequency Space (OTFS) yang memunculkan format modulasi dua dimensi yang tahan terhadap efek Doppler akibat mobilitas tinggi. Pada tugas akhir ini dilakukan pengembangan purwarupa transmitter sistem modulasi OTFS yang dapat mengirimkan sinyal secara wireless pada frekuensi 3,5 GHz. Proses desain purwarupa ini memanfaatkan perangkat lunak MATLAB untuk proses pengolahan sinyal baseband yang kemudian diimplementasikan pada perangkat keras Software Defined Radio (SDR) ADALM-PLUTO. Pengujian dilakukan dengan simulasi dan pengiriman data berupa teks dan gambar pada kanal wireless. Hasil pengujian sistem OTFS tersebut kemudian dibandingkan dengan sistem OFDM. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa pengiriman gambar pada frekuensi 3.5 GHz dengan gain Tx 0 dB dan gain Rx 50 dB diperoleh Bit Error Rate (BER) mencapai 0.005.