digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Dika Nugroho
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan industri 4.0 yang semakin marak menyebabkan industri-industri di Indonesia harus berkembang mengikuti zaman. Pemerintah Indonesia telah berusaha menggerakkan industri Indonesia menuju industri 4.0, salah satunya dengan penyusunan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI) 4.0. PT Dirgantara Indonesia (PTDI), sebagai badan usaha milik pemerintah (BUMN), memiliki target untuk memiliki indeks 3,5/4 pada tahun 2024. Untuk mencapai skor tersebut, PTDI ingin mentransformasikan salah satu lini produksi yang masih dikerjakan secara manual, yakni proses surface treatment pada lini dural. Penelitian sebelumnya telah mengimplementasikan sistem otomasi hoist dalam bentuk simulasi. Akan tetapi, sistem otomasi tersebut hanya bisa menangani satu job dalam satu waktu tertentu. Padahal, pada sistem riil lini dural, operator dapat menangani lebih dari satu job (multi job). Penelitian ini berusaha mengembangkan sistem otomasi hoist yang dapat menangani multi job process tersebut. Otomasi dirancang menggunakan programmable logic control (PLC). Pengembangan sistem otomasi menggunakan kerangka metodologi prototyping yang terdiri dari communication, design, modelling, dan deployment. Keempat tahapan prototyping kemudian didetailkan menjadi tahapan-tahapan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan. Penelitian ini menghasilkan rancangan perangkat keras dan rancangan perangkat lunak yang terdiri dari penjadwalan hoist scheduling problem, pemrograman PLC, dan desain human machine interface (HMI) yang saling terpadu. Hasil sistem otomasi kemudian diuji dengan skenario penginputan dua job menggunakan routing riil. Hasil uji menunjukkan bahwa sistem otomasi yang dibuat mampu menangani multi job process, namun pemenuhan constraint no-wait belum terpenuhi karena keterbatasan perangkat keras.