digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mario Wijaya
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Mario Wijaya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Mario Wijaya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Mario Wijaya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Mario Wijaya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Mario Wijaya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mario Wijaya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Metode block caving merupakan metode yang digunakan dalam ekstraksi logam dan mineral dalam skala yang besar dalam dunia pertambangan bawah tanah. Faktor yang mempengaruhi efisiensi ekstraksi bijih adalah kestabilan pada level produksi dengan faktor terbesar yaitu tegangan terinduksi. Faktor yang mempengaruhi tegangan terinduksi pada level produksi adalah radius hidraulik, jarak antar level produksi dan undercut, dan pemilihan metode undercut (Butcher,1999). Studi mengenai desain block caving dilakukan secara empiris oleh Laubscher (1994) dan Butcher (1999). Parameter yang dibahas dalam studi ini adalah radius hidraulik, perbedaan jarak antar level produksi dan undercut, dan metode undercut terhadap tegangan terinduksi pada level produksi (roof – floor. Hasil studi menunjukkan bahwa semakin besar radius hidraulik maka semakin besar nilai tegangan terinduksi maksimum di level produksi, dengan penurunan tegangan dari roof hingga floor. Hasil analisis perbandingan advance undercut dengan post undercut terhadap ketinggian level undercut – produksi dengan HR 15,25,dan 50 akan mengalami peningkatan seiring kenaikan radius hidraulik dengan penggunaan metode advance undercut membuat penurunan tegangan sebesar 1.4%, 2.85%, dan 4.85% pada tinggi 10m, 15m, dan 20m secara berurutan. Setiap kenaikan perbedaan ketinggian level undercut dan level produksi dari 10m hingga 20m memiliki induced stress yang menurun untuk setiap tipe undercut. Analisis pada pengamatan antara level produksi dan undercut untuk bagian bawah zona ambrukan yaitu untuk jarak level produksi dan level undercut 10m, 15m, dan 20m mengalami penurunan untuk setiap radius hidraulik.