2009 TA PP TETA PRATIWI 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP TETA PRATIWI 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP TETA PRATIWI 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP TETA PRATIWI 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP TETA PRATIWI 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP TETA PRATIWI 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP TETA PRATIWI 1-BAB 6
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP TETA PRATIWI 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Poly(vinylidene ?uoride) mempunyai bagian kristal dan bagian amorf sehingga dikenal sebagai polimer
semikristalin. Poly(vinylidene ?uoride) memiliki sifat piezoelektrik karena memiliki orientasi
molekul yang memenuhi syarat bahan piezoelektrik. Secara umum terdapat tiga fasa pada bahan
tersebut,yaitu fasa
?,fasa ?,dan fasa ?. Orientasi molekul yang besar untuk syarat piezoelektrik
dipenuhi oleh fasa ?.
Pada percobaan ini dilakukan pembuatan ?lm tipis dari polimer poly(vinylidene ?uoride) untuk
membuktikan seberapa besar pengaruh dari pooling (pemberi-
an medan listrik tinggi) agar menghasilkan fasa ?, yang menyebabkan timbul-
nya sifat piezoelektrik yang besar. Dengan cara memipihkan poly (vinylidene ?uoride) yang berbentuk
pelet untuk diubah menjadi ?lm tipis dengan cara digiling menggunakan dua silinder yang didalamnya
terdapat ?lament pem-
anas.
Sampel yang belum dipooling dan yang telah dipooling dianalisa menggu- nakan fourier transform
infra red(FTIR). Maka diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan pemberian medan listrik pada saat
dipooling dapat meningkatkan orientasi molekul poly(vinylidene ?uoride) ditandai dengan banyaknya
pun- cak maksimum maupun minimum yang sangat berguna dalam perbandingan. Dalam karakterisasi ?lm
PVDF digunakan inframerah dengan bilangan gelom- bang 4000-750 cm-1. Peningkatan orientasi molekul
dapat meningkatkan pe-
rubahan fasa ? ke fasa ? dan peningkatan efek piezoelektrik ?lm poly(vinylidene
?uoride).