digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tugas akhir ini membahas mengenai analisis perbandingan dua metoda yang sering digunakan dalam mendesain pondasi jembatan yakni metoda elemen hingga dan metoda beda hingga. Dengan data parameter tanah serta karakteristik tiang yang telah ditentukan sebelumnya, analisis dengan menggunakan perangkat lunak Plaxis Tunnel 3D 1.2 (metode elemen hingga) dan Group 5.0 (metode beda hingga) dimulai. Input dan Permodelan tanah dan tiang pada kedua metoda tersebut dibuat sama sehingga hasil analisis berupa gaya-gaya dalam pada tiang yakni aksial, lateral, momen, settlement serta defleksi yang dihasilkan oleh Plaxis dan Group dibandingkan. Analisis dilakukan untuk pondasi yang memikul beban pier jembatan dengan karakteristik tanah di sekitarnya berupa pasir (clayey sand). Jenis pondasi yaitu pondasi tiang pancang dengan jumlah tiang 24 buah pada satu grup tiang. Tiang berupa tiang komposit dengan baja sebagai casing dan beton sebagai bahan pengisinya. Diameter luar tiang 1000 mm dan diameter dalamnya 968 mm. Pada kondisi layan tiang hanya dibebani beban aksial saja, sedangkan pada kondisi gempa tiang dibebani oleh beban aksial, beban lateral dan momen. Hasil analisis Plaxis selalu lebih besar daripada hasil analisis Group. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa Plaxis mampu mengidentifikasi perilaku tanah di sekitar tiang sehingga mempengaruhi hasil analisis yang ada. Setelah analisis awal ini, dilakukan pula analisis lanjutan pada Plaxis dengan mengubah-ubah nilai modulus young lapisan tanah. Dengan diubahnya nilai E lapisan tanah, terjadi penurunan nilai settlement dan momen pada tiang. Sebagai hasil analisis terungkap kelebihan dan kekurangan pemakaian Plaxis serta Group. Keluaran yang dihasilkan Plaxis lebih lengkap dan memiliki visualisasi lebih jelas daripada Group. Namun pada Plaxis, input dan model yang ada harus benar merepresentasikan kondisi yang ada karena dengan input yang salah sekalipun Plaxis tetap akan memberikan hasil. Sebaliknya, pada Group proses input lebih sederhana dan mudah dimengerti.