digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Vidya Amalia Putri
PUBLIC Alice Diniarti

Ultrasonikasi memiliki beberapa keunggulan seperti ramah lingkungan bagi produk, gelombang akustik yang aman, dan tidak beracun. Penggunaan ultrasonikasi dapat mengurangi mikroorganisme pembusukan pada buah dan sayur. Penelitian ini bertujuan menentukan waktu optimal yang dibutuhkan untuk melakukan ultrasonikasi pada tomat ceri, menentukan umur simpan tomat ceri, dan menentukan pengaruh suhu penyimpanan terhadap kualitas tomat ceri setelah diberi perlakuan ultrasonikasi berdasarkan uji mikroba, mutu hedonik, kekerasan, warna, kadar vitamin C, dan susut bobot.. Tahapan uji penelitian dimulai dari melakukan optimasi durasi ultrasonikasi (10, 20, dan 30 menit) kemudian pengujian beberapa parameter pada tomat ceri selama masa penyimpanan yang disimpan pada dua suhu berbeda yaitu 130C dan 220C. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua tahapan pengujian (pengujian ultrasonikasi dengan penyimpanan pada suhu 130C dan penyimpanan pada suhu 220C) dan tiga kali pengulangan.Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 5, 10, dan 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ultrasonikasi selama 30 menit mampu mereduksi mikroba aerob mesofilik, coliform, dan kapang & khamir. Tomat ceri yang diberi perlakuan ultrasonikasi dan disimpan pada suhu 130C memiliki karakteristik lebih baik dibandingkan dengan penyimpanan pada suhu 220C.