Lattice Boltzmann method (LBM) merupakan salah satu teknik komputasi yang handal
untuk mensimulasikan aliran fluida. Awalnya dikembangkan berdasarkan lattice gas
model, LBM telah berkembang selama bertahun-tahun dan populer karena kesederhanaannya,
efisiensinya, dan kemampuannya dalam memodelkan dinamika fluida
kompleks. Meskipun awalnya difokuskan pada aliran komponen tunggal, studi aliran
multikomponen menggunakan LBM menjadi semakin penting dalam berbagai bidang.
Sebelumnya, LBM untuk aliran multikomponen berdasarkan pada model difusi Fick
sudah banyak dikembangkan. Tetapi pendekatan yang lebih umum berdasarkan teori
Maxwell-Stefan baru-baru ini diusulkan.
Tugas sarjana ini berfokus pada pengembangan dan validasi program komputasi
LBM untuk mensimulasikan aliran multikomponen berdasarkan metode yang diusulkan
oleh Sawant et al. di tahun 2021. Metode komputasi ini mencakup model kinetik
baru untuk difusi Stefan-Maxwell dan mengimplementasikan model LBM untuk aliran
termampatkan. Tiga kasus uji dipertimbangkan untuk memvalidasi program komputasi
yang dikembangkan: aliran turbulen, aliran termampatkan, dan difusi gas terner.
Proses validasi melibatkan perbandingan hasil simulasi dengan solusi analitik dan
simulasi numerik dari metode yang sudah ada.
Hasil dari proses validasi menunjukkan kesesuaian yang bagus antara program
komputasi LBM yang dikembangkan dan data referensi. Program komputasi ini dengan
akurat menangkap perilaku aliran dalam kasus uji, menunjukkan kemampuannya
untuk mensimulasikan aliran multikomponen dalam skenario yang berbeda. Namun,
investigasi dan validasi lebih lanjut diperlukan untuk kondisi aliran yang lebih umum.
Secara keseluruhan, program komputasi LBM yang dikembangkan dapat digunakan
untuk mempelajari dan menganalisis aliran multikomponen menggunakan LBM.