ABSTRAK Girindra Cipta Kirana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Ozon dan ultrasonik merupakan teknologi non-thermal yang digunakan untuk
memperpanjang umur simpan buah dan sayur segar. Ozon yang merupakan
oksidator kuat, serta ultrasonik yang mampu menciptakan energi kavitasi
bermanfaat untuk menginaktivasi mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan waktu optimal yang dibutuhkan untuk melakukan ultrasonikasi,
ozonasi, dan kombinasi ozonasi-ultrasonikasi serta pengaruhnya terhadap umur
simpan tomat ceri berdasarkan uji mikroba, mutu hedonik, kekerasan, warna (a*),
susut bobot, dan vitamin C. Tahapan uji pada penelitian ini meliputi, optimasi
durasi ozonasi dan ultrasonikasi selama 10, 20, dan 30 menit, pengujian
karakteristik mikrobiologi, mutu hedonik, dan fisikokimia tomat ceri pada durasi
optimum ozonasi, ultrasonikasi, serta kombinasi ozonasi-ultrasonikasi selama
masa penyimpanan 15 hari pada suhu 13oC. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua tahapan pengujian dan tiga kali
pengulangan. Hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa durasi ozonasi dan
ultrasonikasi optimum adalah 30 menit. Selama penyimpanan, perlakuan
ultrasonikasi, ozonasi, dan kombinasi ozonasi-ultrasonikasi memberikan hasil
penurunan total bakteri dan kapang/khamir secara signifikan (p<0,05). Namun,
hasil uji fisikokimia dan mutu hedonik tidak berbeda signifikan dengan tomat ceri
tanpa perlakuan (p>0,05). Meskipun demikian, berdasarkan pengujian PCA
(Principal Component Analysis) didapatkan hasil bahwa perlakuan ultrasonikasi,
ozonasi, dan kombinasi ozonasi-ultrasonikasi mampu mempertahankan kualitas
tomat ceri hingga 15 hari penyimpanan pada suhu 13oC. Sedangkan tomat ceri
tanpa perlakuan hanya bertahan selama 10 hari penyimpanan.