Perpustakaan Digital ITB

Pada era sekarang ini, TI menjadi semakin berorientasi pada layanan yang membuat organisasi bukan lagi terlihat sebagai penyedia teknologi tapi penyedia layanan. DTI ITB merupakan organisasi yang menjalankan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan civitas academica dalam lingkup ITB. Namun, pemberian layanan tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan akibat insiden pada layanan, Insiden yang tidak dapat ditangani dengan baik berpotensi memiliki akar penyebab yang sebenarnya belum terselesaikan, sehingga perlu ditangani melalui manajemen problem untuk menjamin bahwa gangguan pada layanan sepenuhnya selesai. Tugas akhir ini bertujuan menghasilkan rancangan manajemen problem yang efektif untuk diterapkan pada DTI ITB. Perancangan manajemen problem mengacu pada kerangka kerja ITIL sebagai praktik terbaik untuk melaksanakan ITSM dan didukung dengan kerangka kerja InfoSys Research Group sebagai panduan pembuatan rancangan. Hasil dari tugas akhir ini adalah rancangan manajemen problem yang mencakup standardisasi input, standardisasi tindakan, tata kelola, dan proyek pengembangan. Untuk mengevaluasi rancangan yang dihasilkan, dilakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan DTI untuk menilai hasil rancangan. Nilai rancangan adalah 4.68 dari skala 5. Untuk mengatasi tantangan dan hambatan, perlu dilakukan penambahan jumlah orang, peningkatan kemampuan dengan pelatihan SDM, pengacuan pelaksanaan manajemen problem sesuai SOP dan peta jalan proyek yang dihasilkan. Efektivitas rancangan dapat diukur berdasarkan KPI dan dashboard sebagai bagian dari hasil rancangan manajemen problem. Manajemen problem yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan organisasi dapat mencapai tujuan manajemen problem, yaitu mengurangi dampak dan probabilitas insiden, serta mendukung peningkatan kepuasan pelanggan. Implementasi manajemen problem perlu ikut berubah sesuai kebutuhan dan perkembangan organisasi.