digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18119003 Muhammad Naufal Arira.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Kehadiran komputer kuantum menandai dimulainya era kuantum 2.0. Berbeda seperti komputer klasik, komputer kuantum memiliki kemampuan komputasi yang lebih cepat dan efisien, sehingga memungkinkan untuk memecahkan enkripsi klasik, seperti algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adlemar) dalam hitungan menit. Untuk mengatasi ancaman tersebut diperlukan solusi yang memiliki sifat kuantum juga, yaitu sistem komunikasi kuantum. Urgensi akan pengembangan sistem komunikasi kuantum secara mandiri dan independen diperlukan dalam suatu negara. Pada penelitian tugas akhir ini, dikembangkan transmitter untuk komunikasi kuantum berbasis faint pulse laser. Laser dioda yang dilemahkan digunakan sebagai sumber foton. Pelemahan laser dioda dilakukan menggunakan laser driver yang menghasilkan sinyal pulsa durasi singkat. Dengan mengombinasikan gerbang logika AND dan XOR sedemikian rupa sehingga jika diberi masukan sinyal kotak, maka keluaran dari sistem gerbang logika tersebut dapat menghasilkan pulsa durasi singkat. Informasi pada sistem komunikasi ini berupa kunci (key) acak yang diimplementasikan menggunakan board myRIO dan sebagai subsistem random port selection. Laser driver yang didesain menghasilkan sinyal pulsa dengan lebar 122 nano detik dengan amplitudo sebesar 1,5415 V. Selain itu, telah berhasil didesain subsistem random port selection menggunakan board myRIO. Bilangan acak dari ’0’ hingga ’3’ dibangkitkan secara uniform. Dari 100 sampel pengamatan didapatkan nilai ekpektansi sebesar 1,445 dan variansi sebesar 0,911. Pada penelitian selanjutnya akan dilakukan pengamatan foton tunggal dan kunci yang dihasilkan.