2007 TS PP BAHTER BUKIT 1-BAB1.pdf
2007 TS PP BAHTER BUKIT 1-BAB2.pdf
2007 TS PP BAHTER BUKIT 1-BAB3.pdf
2007 TS PP BAHTER BUKIT 1-BAB4a.pdf
2007 TS PP BAHTER BUKIT 1-BAB4b.pdf
2007 TS PP BAHTER BUKIT 1-BAB5.pdf
2007 TS PP BAHTER BUKIT 1-COVER.pdf
2007 TS PP BAHTER BUKIT 1-PUSTAKA.pdf
ABSTRAK:
Tujuan penelitian adalah menganalisis struktur dengan lokasi penempatan MTMD paling baik untuk menerima beban gempa dan menganalisis proporsi yang paling efektif dari rasio massa untuk masing-masing lokasi MTMD. Struktur yang ditinjau dalam analisis dinamik ini adalah struktur enam lantai dalam kondisi linear dan elastik. Struktur dimodelkan sebagai bangunan geser dua dimensi. Gaya luar pada struktur dengan sistem MTMD berasal dari percepatan tanah akibat gempa, yang diberikan dalam bentuk time history.
Keefektifan TMD dan MTMD dilihat dari rasio perpindahan maksimum dan reduksi simpangan tingkat. Analisis numerik dilakukan terhadap enam kondisi penempatan damper pada struktur. Kondisi pertaina penempatan TMD pada lantai 6, kedua penempatan MTMD pada lantai 6, ketiga penempatan MTMD di lantai 6 dan 4, keempat penempatan MTMD di lantai 6 dan 2, kelima penempatan MTMD di lantai 4 dan 2, dan keenam penempatan MTMD di lantai 6, 4, dan 2. Struktur enam lantai tanpa TMD digunakan sebagai pembanding.
Dari rasio perpindahan maksimum struktur dan reduksi simpangan tingkat (drift) maksimum maka terlihat kondisi penempatan MTMD di lantai 6 adalah paling efektif dari kondisi lain. Dengan bertambahnya rasio massa TMD dan total rasio massa MTMD maka sistem TMD dan MTMD semakin efektif. Dari basil analisis numerik menunjukkan penempatan TMD dan MTMD pada struktur mereduksi simpangan tingkat maksimum tetapi lokasi simpangan maksimum tidak berubah.