digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2001 TS PP BAGUS RIYANTO SOEWITO 1-COVER.pdf


2001 TS PP BAGUS RIYANTO SOEWITO 1-BAB 1.pdf

2001 TS PP BAGUS RIYANTO SOEWITO 1-BAB 2.pdf

2001 TS PP BAGUS RIYANTO SOEWITO 1-BAB 3.pdf

2001 TS PP BAGUS RIYANTO SOEWITO 1-BAB 4.pdf

2001 TS PP BAGUS RIYANTO SOEWITO 1-BAB 5.pdf

2001 TS PP BAGUS RIYANTO SOEWITO 1-BAB 6.pdf

2001 TS PP BAGUS RIYANTO SOEWITO 1-PUSTAKA.pdf

Abstrak: Setiap perusahaan dituntut untuk dapat dengan cepat menghadapi setiap perubahan yang terjadi di lingkungannya, baik perubahan yang berjalan lambat maupun perubahan yang berjalan cepat di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perusahaan. Krisis moneter yang diikuti dengan krisis ekonomi dan krisis kepercayaan kepada pemerintah yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah membawa pengaruh negatif terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakat dan dunia usaha. Salah satu sektor yang paling dirugikan oleh adanya krisis ekonomi pada saat ini adalah sektor properti dimana daya beli konsumen akan produk ini menurun dhotis sekali terutama untuk perumahan kelas menengah bawah. Para pengembang menghaami kesulitan dan kelesuan bahkan banyak diantaranya yang menghentikan kegiatannya. PT. Puteraco Indah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang properti sangat merasakan dampak dari krisis ekonomi. Omset perusahaan menurun sehingga perusahaan tidak mampu menghasilkan laba. Agar perusahaan dapat bertahan selama krisis dan dapat tumbuh setelah krisis berakhir, diperlukan perumusan strategi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan pads saat ini maupun untuk masa yang akan datang.