Tangkuban Parahu adalah salah satu strato volcano aktif di Indonesia yang terletak
sekitar 15km sebelah utara Kota Bandung. Tangkuban Parahu memiliki
karakteristik Vs yang unik sehingga dilakukan investigasi struktur seismik pada
kerak di bawah Kompleks Gunung Tangkuban Parahu, menggunakan receiver
function teleseismik yang memanfaatkan lima stasiun seismik broadband
sepanjang profil seismologis (area Gunung Tangkuban Parahu). Rekaman stasiun
yang digunakan adalah rekaman periode 24 Oktober 2021 – 31 Maret 2022.
Berdasarkan waveform rekaman tersebut, diidentifikasi fase gelombang P, Ps, PpPs,
dan PsPs sepanjang -5 detik sebelum onset P dan 30 detik setelah onset P. Analisis
dan pemodelan dilakukan menggunakan inversi least square dan H-? stacking.
Teknik inversi receiver function dan H-? stacking ini menunjukkan struktur kerak
yang relatif mirip, meliputi ketebalan kerak dan komposisi rata-rata kerak yang
ditafsirkan melalui rasio Vp/Vs di area Gunung Tangkuban Parahu. Hasilnya
menunjukkan bahwa ketebalan kerak di bawah Tangkuban Parahu berdasarkan lima
stasiun seismik aktif diestimasi sekitar 31.63±0.423km, dengan nilai rasio Vp/Vs
berkisar 1.744±0.005.